Kepala Perwakilan Busa Efek Indonesia (BEI) Kendari, Epha Karunia menyebutkan sebanyak 750 investor di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ikut pasar modal.”Sudah ada 750 investor yang bergelut di pasar modal. Ini menunjukkan bahwa partisipasi dan kesadaran warga di kota Kendari untuk jadi investor di pasar modal tinggi," ujarnya di Kendari, kemarin.

Persentase investor pasar modal di daerah ini mencapai 42% dari total investor yang ada di Sultra. Posisi tersebut menggeser daerah Kolaka yang sebelumnya merupakan peringkat pertama jumlah investor pasar modal di Sultra.

Dia mengatakan bahwa pihaknya terus menjajaki perluasan galeri investasi dengan melakukan sosialisasi dan pemahaman terkait dengan pasar modal hingga ke daerah lain, seperti Konawe, Kolaka, dan Muna. Akhir bulan ini, pihaknya akan lakukan pembukaan galeri di Baubau itu merupakan salah bentuk komitmen BEI untuk memperluas jaringan dan bisa menjangkau masyarakat yang berada di daerah.”Tujuan lain yakni untuk meningkatkan sosialisasi pasar modal itu sendiri. Caranya membuka galeri investasi konvensional dan dyatiah di Baubau bermitra dengan kampus,"ungkapnya.

Dijelaskannya, kota Baubau merupakan daerah yang memiliki potensi besar untuk pengembangan investasi pasar modal sebagai salah satu pusat perekonomian di Sultra. (ant/bani)