KOTA SUKABUMI - Wartawan Harus Netral Dalam Politik

KOTA SUKABUMI

Wartawan Harus Netral Dalam Politik

NERACA

Sukabumi - Untuk menjaga kenetralan dalam politik bagi wartawan, Dewan Pers mengeluarkan surat edaran agar wartawan dan media tidak menjadi tim sukses atau pengusung salah satu calon. Mantan Anggota Dewan Pers periode 2010-2016 Ridlo Eisy mengatakan, jika wartawan menjadi calon ataupun menjadi tim sukses diwajibkan untuk cuti.

"Itu pilihan yang bijak bagi jurnalis yang akan ikut berkompetisi dalam politik ataupun menjadi tim sukses agar melakukan cuti atau mengundurkan diri dari profesinya," ujarnya saat memberikan materi dalam Sosialisasi Peran Media dalam mewujudkan pilkada serentak tahun 2018 yang berkualitas di salah satu penginapan kawasan Jalan Suryakencana Kota Sukabumi, Kamis (12/4).

Namun peran media dalam pemilu harus bisa menggerakan partisipasi publik untuk datang ke TPS pada hari pemungutan suara. Lalu mengangkat keinginan rakyat dan memberikan informasi seputar perkembangan kampanye."Tugas media salah satunya menggerakan masyarakat untuk mencoblos pada hari pemungutan suara,” ujarnya.

Ridho juga mencontohkan Ketua umum PWI Margiono yang mengambil cuti karena pencalonannya sebagai bupati. Jadi, jangan dicampuradukan antara tim sukses dan wartawan."Di Surabaya juga sempat menjadi kegegeran. Sebab ada wartawan senior yang menyatakan diri sebagai tim sukses. Namun diprotes oleh wartawan muda. Tidak laik lagi menjadi wartawan kalau sudah menjadi tim sukses," terangnya. 

Ridho juga membeberkan jika ada pengaduan silahkan laporkan saja ke Dewan Pers. Pelaporannya tanpa harus datang langsung ke Jakarta."Bisa pakai email atau ke website dewan pers pelaporannya," ujarnya.

Sementara itu Ketua KPU Kota Sukabumi Hamzah mengatakan peran media selama ini sangat bermanfaat sekali untuk mesnsosialisasikan seputar tahapan pilkada dan agenda kampanye para kandidat kepala daerah.“Peran media dalam mewujudkan Pilkada memiliki etika sendiri. Hal itu tanpa meninggalkan kebebasan pers itu sendiri," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…