Menristekdikti - Era Digitalisasi Peluang Untuk Tingkatkan Ekonomi

M. Natsir

Menristekdikti

Era Digitalisasi Peluang Untuk Tingkatkan Ekonomi

Jakarta - Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Natsir mengatakan era digitalisasi adalah peluang untuk meningkatkan ekonomi Indonesia, untuk itu perlu semua sektor perlu menumbuhkembangkan program berbasis teknologi.

Dia mengatakan dengan era digitalisasi maka perubahan telah terjadi tidak hanya di sektor swasta tetapi juga di dalam pemerintahan, termasuk kebijakan. Untuk itu Kemenristekdikti pada Rabu (11/4) di Jakarta melakukan Rapat Koordinasi Implementasi Program Making Indonesia 4.0 yang dihadiri oleh kementerian dari Kabinet Kerja.

"Hari ini Kemeneritekdikti ditugaskan untuk mengkoorinasi kegiatan Making Indonesia 4.0. Kami melibatkan seluruh kementerian agar semuanya dapat sinergi yang mungkin selama ini berjalan sendiri-sendiri," kata Natsir.

Dia mengatakan dalam era digitalisasi ini semua kementerian harus sinkron agar dapat meningkatkan nilai ekspor, investasi dan menurunkan angka kemiskinan."Kuncinya dalam mengahadapi Revolusi Industri 4.0 ini tidak bisa sendiri-sendiri, semuanya harus bersinergi untuk membuka hati, membuka pikiran dan keinginan bersama-sama untuk maju, karena kalau kita tidak bergerak maka Indonesia akan berat mengejar ketertinggalan," kata dia.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo pada 4 April 2018 lalu meluncurkan Making Indonesia 4.0 sebagai peta jalan dan strategi Indonesia memasuki era digital saat ini.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartato mengatakan untuk dapat bersaing pada era digitalisasi ini maka industri nasional membutuhkan konektivitas serta interaksi melalui teknologi, informasi dan komunikasi yang terintegrasi dan dapat dimanfaatkan diseluruh rantai nilai manufaktur untuk mencapai efisiensi dan pngikatkan kualitas produk.

Dia mengatakan impelmentasi Making Indonesia 4.0 yang sukses dapat mendorong pertumbuhan PDB rill sebesar 1-2 persen per tahun, sehingga pertumbuhan PDB per tahun akan naik dari baseline sebesar lima persen menjadi 6-7 persen pada periode 2018-2030. Ant

BERITA TERKAIT

Ketua MPR RI - Elemen Bangsa Hormati Putusan MK

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengajak…

Menteri PPPA - Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan Badung - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga…

Kepala Staf Kepresidenan - Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Berjalan Lancar

Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Berjalan Lancar Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai arus…

BERITA LAINNYA DI

Ketua MPR RI - Elemen Bangsa Hormati Putusan MK

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengajak…

Menteri PPPA - Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan Badung - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga…

Kepala Staf Kepresidenan - Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Berjalan Lancar

Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Berjalan Lancar Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai arus…