Distan Banten Kembangkan Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi

Distan Banten Kembangkan Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi

NERACA

Serang - Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten membangun kawasan pertanian dan peternakan seperti padi, jagung dan kedelai berbasis korporasi dalam upaya menyiapkan operasionalisasi BUMD Agroindustri di Provinsi Banten.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan pemetaan kawasan-kawasan pertanian yang berbasis korporasi seperti padi dan jagung. Selain komoditas hortikultura, juga pengembangan peternakan berbasis korporasi."Sekarang kita sudah siapkan kawasan padi berbasis korporasi, kawasan jagung berbasis korporasi dan peternakan berbasis korporasi," kata Agus di Serang, dikutip dari Antara, kemarin.

Agus mengatakan, kawasan padi berbasis korporasi di Kabupaten Lebak pusatnya berada di Kecamatan Wanasalam yang akan menopang daerah di sekitarnya seperti di Kecamatan Malingping, Cibeber, Cipanas dan Banjarsari.

Kemudian di Kabupaten Pandeglang sentralnya ada di Kecamatan Cikeusik dan di Kabupaten Serang di Kecamatan Pontang. Sedangkan untuk kawasan tanaman jagung di Kabupaten Lebak berada di Gunung Kencana, Kabupaten Pandeglang di Cikeusik dan di Kabupaten Serang di Kecamatan Jawilan.

"Tujuannya kita ingin mensejahterakan petani melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan juga Gapoktan. nanti kita bantu melalui APBD dan APBN dalam pengembangan pertanian tersebut,"kata Agus.

Agus mengatakan, pengembangan pertanian berbasis korporasi tersebut dalam upaya menyiapkan atau menyongsong lahirnya BUMD Agrobisnis di Banten. Sehingga disaat Perda BUMD Agrobisnis tersebut disahkan, dari sisi produksinya atau di petani sudah siap."Kita perkuat di alat mesin pertanian (Alsintan) melalui APBD dan APBN. Juga kita perkuat pada kualitas dan profitasnya," ujar Agus.

Menurut dia, saat ini profitas atau rata-rata produksi padi per hektar di Banten mencapai 5,8 ton per hektare. Namun demikian, produksi tersebut masih rendah jika dibandingkan dengan daerah lain yang bisa mencapai 7 sampai 8 ton per hektare.

Selain padi dan jagung, komoditas lainnya yang akan dikembangkan melalui korporasi pertanian yakni kedelai salah satunya di Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang, termasuk sapi dan kerbau, kambing, cabai, kakao dan kelapa. Kemudian di Kabupaten Lebak, selain padi dan jagung, juga akan dikembangkan peternakan kerbau, sapi, kakao, kelapa dan gula aren.

"Di Kabupaten Serang untuk pengembangan padi, jagung, bawang merah dan peternakan kerbau. Di Kota Serang kambing dan domba, di Kabupaten Tangerang kambing dan kerbau. Nanti kita berikan stimulan atau modal usaha tani, bantuan sarana dan prasarananya," kata Agus M Tauchid.

Lalu, dengan program swasembada jagung, yakni target sekitar 128 ribu hektare di Banten maka diharapkan setiap bulan akan ada panen raya."Nanti petani Banten akan tiumbul jiwa wirausahanya. Harapan kami maka kesejahteraan petani akan meningkat," tambah dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…