Sejumlah IKM Kuningan Mendapat Bantuan Alat Produksi

Sejumlah IKM Kuningan Mendapat Bantuan Alat Produksi

NERACA

Kuningan – Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Kuningan semakin berkembang dan tentunya harus menjadi tantangan tersendiri dalam membaca potensi pasar dan terus melakukan inovasi terhadap produk industri yang dihasilkannya, karena seiring perkembangan zaman maka kompetitor pun semakin kompleks.

“Dengan adanya bantuan fasilitas ini diharapkan bisa memberi semangat dalam memproduksi, mengembangkan dan memasarkan produk, dan harus ada target pemasaran. Jangan justru sebaliknya, setelah mendapat bantuan alat produksi, justru malah semangatnya menurun,” papar Tatang Rustandi, Kabid Industri Dinas Perdagangan, mewakili Kepala Dinas Perdagangan, Agus Sadeli, selepas memberi arahan kepada sejumlah pelaku IKM, beberapa hari lalu.

IKM yang mendapat kucuran bantuan prasarana dari APBD Kuningan tersebut ada sebanyak 15 IKM dari berbagai industri kecil. Sebagian besar, IKM tersebut bergerak dibidang produksi makanan dan ada juga industri kerajinan. Kendati hanya 15 IKM, namun Tatang berharap, mereka bisa mempunyai target peningkatan pemasaran, sehingga para pelaku tersebut bisa bersaing dengan pelaku lainnya.

Kucuran bantuan itu sendiri memang masih jauh dari jumlah pelaku usaha kecil yang ada di Kuningan. Akan tetapi bantuan itu diberikan secara bertahap setiap tahunnya, dengan mellihat proposal IKM yang masuk kepada pemerintah.“Kita juga tidak asal menyalurkan, namun berdasarkan proposal yang masuk, dan Kami melakukan cek dan ricek lagi terhadap pelaku yang mengajukan proposal tersebut, jadi tidak asal menyalurkan saja,” ujarnya.

Sementara itu, jumlah IKM yang terdata Dinas Perdagangan ada 11 ribu, 6 ribu diantaranya adalah industri makanan. Mereka masih butuh perhatian dari pemerintah, terutama dalam bantuan prasarana dan suntikan modal. Bimbingan dalam kemasan produk dan pemasaran pun masih mereka butuhkan. 

“Pemasaran memang masih menjadi kendala, tidak sekedar pemasaran lokal saja, namun butuh difasilitasi pemasaran untuk ke luar daerah, syukur-syukur bisa tembus pasar internasional,” kata Imron, salah seorang pelaku usaha kecil kepada Harian Neraca. Nung

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…