NERACA

Jakarta - PT Bank HSBC Indonesia bekerjasama dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) menggelar HSBC Business Case Competition (BCC) 2018 yang mendorong generasi milenial untuk siap menghadapi tantangan disrupsi pada praktik bisnis global. Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia Nuni Sutyoko melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (10/4), mengatakan bahwa perkembangan digital yang begitu pesat dewasa ini telah menghadirkan disrupsi.

"Pelaku bisnis dituntut untuk bisa beradaptasi, menyesuaikan strategi bisnisnya dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan," kata dia. Disrupsi teknologi telah mentransformasi tatanan industri dan menjadi tantangan bagi pelaku bisnis yang tidak mampu beradaptasi. Di satu sisi, inovasi digital justru dapat mengubah model bisnis perusahaan menjadi lebih efisien.

Nuni menambahkan bahwa generasi muda perlu didorong untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya agar mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia digital. Berdasarkan McKinsey Global Institute, model bisnis konvensional yang menyerap banyak tenaga kerja akan digantikan dengan model bisnis yang bertumpu pada otomatisasi digital dalam kurun waktu 15 tahun ke depan.

Standar dan spesifikasi keterampilan yang dibutuhkan angkatan kerja di masa depan akan jauh lebih tinggi dari saat ini. "HSBC Business Case Competition adalah salah satu upaya untuk melatih mahasiswa agar dapat mengaplikasikan teori yang didapatkan selama kuliah guna menghadapi berbagai tantangan bisnis di dunia nyata," kata Nuni.

HSBC BCC 2018 merupakan kompetisi yang diadakan ketujuh kalinya di Indonesia dan merupakan ajang bagi mahasiswa strata satu (S1) dari fakultas ekonomi dan bisnis. Pemenang BCC akan mewakili Indonesia melawan 24 tim dari negara-negara Asia Pasifik dan sekitarnya dalam ajang BCC tingkat internasional di Hong Kong pada Juni 2018 mendatang.

"Dari sisi akademik, BCC diharapkan dapat memperkuat kualitas riset dan kemampuan publikasi akademik bereputasi internasional bagi dosen dan mahasiswa tanpa mengesampingkan aspek pengabdian pada masyarakat di tingkat nasional," kata Project Manager Program Kerjasama HSBC-PSF Wahyoe Soedarmono.