BI Sumsel Dorong Warga Perkotaan Tanam Cabai

BI Sumsel Dorong Warga Perkotaan Tanam Cabai

NERACA

Palembang - Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan (Sumsel) mendorong warga perkotaan untuk menanam cabai di pekarangan rumah mereka dalam program "urban farming" karena berdampak positif untuk menjaga inflasi bahan kebutuhan pokok.

Kepala Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Rudi Khairudin mengatakan cabai merupakan salah satu komponen kebutuhan pokok masyarakat yang sangat rentan mengalami gejolak harga, sehingga membutuhkan upaya terus menerus untuk menjaganya."Program ini sudah diluncurkan sejak tahun lalu, dan tahun ini terus digencarkan ke komunitas-komunitas yang ada di masyarakat hingga ke ibu-ibu rumah tangga," kata Rudi di Palembang, dikutip dari Antara, kemarin.

Ia menjelaskan Kota Palembang saat ini bergerak menjadi kota metropolitan sebenarnya sudah dapat mengendalikan inflasi, bahkan bisa lebih rendah dari angka rata-rata nasional yakni dari 3,11 persen per tahun pada 2017. Akan tetapi, ia menilai Palembang bukannya tanpa ancaman inflasi. Seperti halnya kota-kota lain di Indonesia diketahui bahwa ketika ada gagal panen atau persoalan distribusi dan transfortasi maka akan memicu inflasi. Sedangkan kebutuhan cabai di Palembang mencapai 25 ton/hari.

"Jika ibu-ibu rumah tangga menanam sendiri cabai tentunya mereka tidak akan lagi membeli di pasar, dengan begitu permintaan akan menurun dan secara otomatis harga akan turun. Itu harapannya," kata dia pula.

Ia mengatakan pilot proyek urban farming ini telah dilakukan sejak tahun lalu, yakni di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dengan membangun kluster cabai dan klaster bawang merah. Sejauh ini upaya tersebut cukup berpengaruh dalam menjaga tekanan inflasi karena seperti diketahui kebutuhan cabai di Palembang masih didukung oleh daerah lain, yakni Brebes, Jawa Tengah.

"Melihat respons positif ini, BI menggandeng Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, dan ibu-ibu PKK di Palembang untuk mengedukasi 255 orang ibu rumah tangga guna menggaungkan urban farming itu," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Palembang menyalurkan 6.000 bibit cabai bantuan BI ke masyarakat. Ant

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…