Harga Bahan Pokok di Lebak Relatif Stabil

Harga Bahan Pokok di Lebak Relatif Stabil

NERACA

Lebak - Harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Lebak, Banten, sejak dua pekan terakhir relatif stabil sehingga daya beli masyarakat kembali normal.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Orok Sukmana di Lebak, Jumat (6/4), mengatakan selama ini harga bahan pokok berangsur-angsur kembali normal dibanding sebulan lalu terjadi kenaikkan,terutama komoditas beras dan cabai. Namun, saat ini harga bahan pokok relatif stabil dan dipastikan daya beli masyarakat meningkat.

Berdasarkan hasil pemantauan di Pasar Rangkasbitung, Maja, dan Cipanas harga bahan pokok sejak dua pekan terakhir relatif stabil, seperti gula pasir Rp12.850/kg, telur ayam broiler Rp22.700/Kg, minyak goreng tanpa merk Rp.11.300/Kg, daging sapi murni Rp118.000/kg, dan daging kerbau Rp118.000/kg.

Selain itu, daging ayam broiler Rp34.000/kg, kedelai Rp10.200/kg, terigu Rp9.300/kg, cabai kriting Rp48.000/kg, dan cabai besar Rp45.000/kg. Begitu juga harga beras jenis KW I Rp10.200/kg, beras KW II Rp9.500/kg, dan beras KW III Rp8.600/kg."Kami yakin harga bahan pokok terus menurun karena persedian melimpah," kata dia.

Selama ini, kata dia, pasokan sembako di Kabupaten Lebak cukup dan mampu memenuhi permintaan pasar. Selain itu, lanjut dia, pasokan berjalan lancar dan tidak terpengaruh cuaca buruk yang melanda Kabupaten Lebak.

Ia mengatakan sejauh ini, daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah tidak ada masalah. Mereka bisa mencukupi kebutuhan bahan pokok tersebut. Apalagi, saat ini di berbagai daerah sudah memasuki musim panen padi."Kami memprediksikan harga beras dipastikan terus bergerak menurun karena pasokan beras lokal melimpah," ujar dia.

Menurut dia, pemerintah daerah menjamin persedian bahan pokok menjelang Ramadhan mencukupinya. Pihaknya juga mempersiapkan persedian bahan pokok dengan melibatkan TPID, Satgas Pangan juga pengusaha bahan pokok guna memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat."Kami akan mengoptimalkan operasi pasar jika bahan pokok itu terjadi kenaikkan," kata dia.

Tinah (45), seorang ibu rumah tangga warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku selama ini harga bahan pokok terjadi penurunan sehingga meringankan beban ekonomi keluarga."Kami merasa lega harga-harga bahan pokok terjadi penurunan dibandingkan sebulan lalu cukup keberatan," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…