Tangerang Ajukan Anggaran Rp100 Miliar ke Pemprov Banten

NERACA

Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang, telah mengajukan bantuan anggaran Rp100 miliar ke Pemprov Banten untuk berbagai keperluan, termasuk membangun insfrastruktur.

"Dana itu nantinya untuk alokasi prioritas sesuai hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang)," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang Didin Syamsudin di Tangerang, Sabtu (7/4).

Didin mengatakan pencairan dana bantuan itu biasanya awal September atau Oktober sesuai pembahasan APBD Perubahan tahun 2018. Dia menambahkan dana itu sekitar 20 persen untuk membiayai pembangunan insfrastruktur dan selebihnya bidang kesehatan serta pendidikan. Bahkan dapat juga dimanfaatkan untuk belanja lainnya yang diajukan oleh aparat dinas terkait sesuai kebutuhan.

Menurut dia, Pemkab Tangerang membutuhkan dana untuk membangun insfrastruktur termasuk jalan, jembatan, bangunan sekolah, rumah sakit dan kantor pelayanan publik lainnya.

Pemkab Tangerang juga berupaya merampungkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji demi untuk melayani medis warga pesisir karena selama ini mereka harus berobat ke Jakarta dengan jarak yang relatif jauh. Namun bantuan provinsi itu juga untuk menunjang program kepentingan warga seperti perbaikan sanitasi lingkungan di kawasan pesisir. Sedangkan Pemkab Tangerang, melanjutkan perbaikan kampung kumuh di kawasan pantai utara agar roda perekomonian warga meningkat.

Perbaikan kampung kumuh dengan berbagai cara seperti pembuatan saluran, penyediaan air bersih, sanitasi kesehatan, peningkatan usaha keluarga serta penataan lingkungan.

Belakangan ini, Pemkab Tangerang membangun jalan mengunakan konstruksi semen cor bertulang terutama di kawasan pesisir, hal itu agar biaya untuk perawatan dapat ditekan. Masalah itu, karena kondisi tanah di pesisir kebanyakan labil, bila konstruksi jalan dengan aspal panas bercampur (hotmix), maka cepat hancur karena dilewati kendaraan dengan tonase besar. Ant