NERACA

Serang - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten bersinergi dengan Bank Rakyat Indonesia dan Bank Jabar Banten meluncurkan pilot project "BI Jangkau" di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, dan di Kecamatan Cibaliung.

"Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan jangkauan distribusi uang dan layanan kas BI sampai ke kecamatan," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Rahmat Hernowo di Serang, Jumat (6/4).

Penandatangan kerja sama itu sudah dilakukan di Kecamatan Bayah pada Rabu (4/4) dan di Kecamatan Cibaliung pada Kamis (5/4), dihadiri oleh Andik Eko Putro, Pimpinan Wilayah BRI 3 dan Denny Mulyadi CEO BJB Regional IV serta pimpinan daerah setempat. 

Hernowo mengatakan BI Banten meluncurkan BI Jangkau untuk meningkatkan perluasan jangkauan distribusi uang dan layanan kas BI sampai ke area kecamatan sehingga diharapkan uang dengan kualitas baik dapat dirasakan hingga ke kecamatan di daerah 3T (terluar, terdepan dan terpencil) sekalipun.

Sebelumnya dalam penetapan lokasi pilot project ini, KPw BI Banten melakukan survei ke beberapa kecamatan. Berdasarkan aspek lokasi, kondisi uang dan perekonomian, Bayah dan Cibaliung terpilih menjadi wilayah proyek percontohan. BRI dan BJB menyatakan siap mendukung program BI Jangkau ini dengan seluruh jaringan yang dimiliki. BI mengharapkan program ini dapat mempercepat distribusi uang layak edar sehingga uang yang beredar di masyarakat kondisinya baik. Di samping itu, diharapkan juga dapat memenuhi kebutuhan uang kecil di masyarakat.

Peresmian pilot project secara nasional telah dilakukan pada pertengahan 2017 di salah satu daerah terluar indonesia, yaitu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) mota'ain, Atambua, Provinsi NTT.

Pilot project BI Jangkau 2017 dilakukan di delapan provinsi yang memiliki daerah 3T, yaitu Kepulauan Riau, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, maluku Utara dan Papua. 2018 merupakan perluasan dari tahun lalu, dan provinsi banten menjadi salah satu pilot project. Ant