Waskita Karya Bagi Dividen Rp 776,34 Miliar

NERACA

Jakarta – Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp776,34 miliar atau sebesar 20% dari laba bersih yang diraih pada tahun buku 2017. Disebutkan, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp3,88 triliun atau naik dibandingkan laba bersih 2016 sebesar Rp1,71 triliun.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan kinerja yang masih relatif baik dengan perolehan total nilai kontrak dalam pengerjaan Rp138,11 triliun, pendapatan usaha Rp45,21 triliun, dan laba bersih Rp4,20 triliun.”Waskita posisi saat ini cukup berat untuk mempertahankan posisinya sebagai 'market leader' di industri konstruksi. Dari sisi penjualan, kami mencapai Rp45 triliun, yang lain di bawah Rp20 triliun," kata Direktur Utama PT Waskita Karya, M Choliq di Jakarta, kemarin.

Total aset yang dimiliki perseroan pada tahun 2017 sebesar Rp97,90 triliun, total liabilitas Rp75,14 triliun, total ekuitas Rp22,75 triliun, dan nilai kontrak baru Rp55,83 triliun. Cadangan wajib yang dimiliki sebesar 11,44% atau senilai dengan Rp443,94 miliar. Sekitar Rp2,66 triliun atau sebesar 68,56 persen dari laba bersih menjadi saldo yang belum ditentukan penggunaannya.

RUPST juga memutuskan dana hasil "right issue" sebesar Rp5,29 triliun yang digunakan biaya penawaran umum sebesar Rp37,32 miliar, selebihnya untuk membiayai proyek jalan tol dan proyek transmisi 500kv Sumatra. Nantinya, dana hasil obligasi penawaran umum berlanjut (PUB) II tahap I sebesar Rp2 triliun akan digunakan untuk biaya penawaran umum sebesar Rp5,09 miliar dan selebihnya digunakan sebagai modal kerja sebesar 70%, sisanya 30% untuk investasi pada PT WTR dan PT WKR berupa setoran modal.

Selain itu, dana hasil obligasi PUB II tahap II tercatat sebesar Rp900 miliar digunakan untuk biaya penawaran umum sebesar Rp1,58 miliar, dan selebihnya sebanyak 80% digunakan sebagai modal kerja, dan 20% untuk investasi dan pembiayaan proyek jalan tol. Dana hasil obligasi PUB II tahap III sebesar Rp1,65 triliun digunakan untuk pembiayaan penawaran umum sebesar Rp2 miliar, dan selebihnya digunakan sebagai modal kerja.

Dana hasil obligasi PUB III tahap I sebesar Rp3 triliun digunakan untuk biaya penawaran umum sebesar Rp6,2 miliar, dan selebihnya sebanyak 80% digunakan sebagai modal kerja, 16% sebagai investasi dan pembiayaan proyek jalan tol, dan 4% untuk investasi dan pembiayaan proyek realty. Disamping itu, hasil RUPST juga memutuskan perombakan susunan direksi, yakni Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk dijabat oleh I Gusti Ngurah Putra, menggantikan M Choliq yang sudah menjabat sejak 2008.

Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia kini diisi oleh Hadjar Seti Adhi, sebelumnya Agus Sugiono. Direktur Keuangan dan Strategi Tunggul Rajagukguk juga digantikan oleh Haris Gunawan, yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan PT Adhi Karya (Persero). Semntara Direktur Operasi I dijabat oleh Didit Oemar Prihadi, Direktur Operasi II dijabat oleh Bambang Rianto, dan Direktur Operasi III dijabat oleh Fery Hendriyanto.

Pemegang saham juga memutuskan adanya posisi direksi baru, yakni Direktur Quality, Safety, Health and Environment (QSHE) yang dijabat oleh Wahyu Utama Putra.

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…