Jokowi Minta Percepatan Pertumbuhan Angka Entrepreneur

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia perlu mempercepat peningkatan jumlah "entrepreneur" untuk memajukan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat. “Negara kita membutuhkan entrepreneur yang tiap tahun meningkat. Di negara maju standarnya kalau bikin entrepreneur itu sekitar 14 persen," kata Jokowi di sela sesi bersama Hipmi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (5/4).

Kepala Negara menyebutkan angka entrepreneur di Indonesia saat ini baru sekitar 3,01 persen atau masih jauh dari angka ideal. "Artinya perlu sebuah percepatan sehingga angka entrepreneur terutama entrepreneur muda, yang sekarang ada di samping-samping saya ini," kata Jokowi didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menperin Airlangga Hartarto dan Mendag Enggartiato Lukita.

Menurut Jokowi, mereka harus mengajak rekan rekannya untuk terjun ke dunia bisnis sebab itu ada program "Hipmi go to school", "hipmi go to campus", "hipmi go to pesantren". "Saya kira ini akan mempengaruhi anak anak muda untuk menyukai bidang kewirausahaan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengungkapkan keluhan Hipmi di daerah. Ada proyek di daerah tetapi pengusaha lokal tidak dilibatkan. "Ini yang mau saya luruskan, sata akan bahas dengan Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kememterian BUMN, agar mereka memperbesar peluang bagi pengusaha di daerah sehingga pembangunan bermanfaat bagi semuanya," tuturnya.

Jokowi menyebutkan pengusaha di daerah bisa dilibatkan di proyek yang besar besar seperti jalan, jalan tol, bendungam, pembangunan bandara atau pelabuhan. "Pengusaha di daesah harus dilibatkan terutama yang muda muda ini," katanya.

Presiden mengatakan akan segera mencari tahu penyebab pengusaha di daerah terutama pengusaha muda belum banyak dilibatkan. "Itu yang nanti akan saya lihat kenapa tidak dilibatkan apakah mungkin kue yang terlalu besar, kemampuan dalam penyiapan peralatan berat atau pengalaman kerja yang kurang seperti pembangunan 'airport', pelabuhan kan perlu pengalaman, tapi dari cerita tadi, mereka punya kemampuan," imbuh Jokowi.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo memandang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) harus mampu berperan mewadahi para pengusaha muda Indonesia. Hipmi yang dinilai memiliki SDM kreatif, inovatif, berintelektualitas tinggi serta berjiwa enterpreneur menurutnya sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan semangat dan kemampuan wirausaha masyarakat.

Politisi yang akrab disapa Bamsoet ini menekankan Hipmi harus menjadi organisasi yang mampu menciptakan pengusaha-pengusaha muda tangguh yang dapat mensejahterakan rakyat. “Kelak dengan adanya Undang-Undang tentang Kewirausahaan Nasional, diharapkan pertumbuhan dan perkembangan wirausaha akan semakin cepat dan mampu menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi,” jelas Bamsoet.

Dirinya prihatin dengan jumlah wirausaha di Indonesia yang hanya berkisar 3%. Karenanya dia meminta semua pihak mengoptimalkan fungsi kewirausahaan sebagai gerakan ekonomi rakyat. Dengan peran serta berbagai pihak diyakininya akan meningkatkan rasio wirausaha Indonesia yang saat ini persentasenya masih sangat rendah. “Secara persentase, jumlah wirausaha di negara kita hanya sekitar 3%. Kalah dari negara tetangga di ASEAN seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand yang sudah di atas 4%,” ujar Bamsoet.

 

BERITA TERKAIT

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…