Gelar IPO di Bursa Efek Indonesia - BRI Syariah Tawarkan Rp 505-650 Persaham

NERACA

Jakarta – Bila tidak ada aral melintang, rencana PT Bank BRI Syariah (BRI Syariah) go public bakal segera melantai di semester pertama tahun ini. Pada aksi korporasinya, perseroan menetapkan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada kisaran Rp 505 sampai Rp 650 untuk pelepasan 27% saham baru.

Dengan kisaran harga tersebut, maka BRI Syariah berpeluang meraup dana antara Rp 1,32 triliun - Rp 1,7 triliun.”IPO ini merupakan salah satu strategi BRI Syariah untuk menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dengan target 3-5 tahun lagi," ujar Direktur Utama BRI Syariah. Hadi Santoso di Jakarta, Kamis (5/4).

Dalam IPO ini BRI Syariah menerbitkan 2,62 miliar saham baru atau setara dengan 27% kepemilikan. Proses penawaran awal akan dilaksanakan pada 5 April-20 April, sementara listing di Bursa Efek Indonesia pada 9 Mei 2018. Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi adalah Bahana Sekuritas, CLSA, Danareksa Sekuritas, dan Indopremier Sekuritas.

Rencananya, sekitar 80% dana dari hasil IPO akan digunakan untuk pembiayaan. Sebanyak 12,5% untuk pengembangan teknologi informasi dan 7,5% untuk pengembangan jaringan kantor. Hadi menambahkan salah satu misi untuk menjadi Bank Syariah terbesar di Indonesia diwujudkan dengan menjadi bank buku III, yakni bank dengan modal minimal Rp5 triliun. Dengan IPO ini, BRI Syariah pada dasarnya berpeluang masuk ke Bank buku III.”Dengan bank buku III, maka BRI Syariah akan lebih leluasa untuk mengembangan bisnis dibandingan dengan bank buku II," ujarnya.  

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…