Sepanjang tahun 2017 kemarin, kinerja PT Jaya Konstruksi Manggal Pratama Tbk (JKON) melambat. Dimana laba bersih perusahaan melorot 5,2% dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp 324,4 miliar menjadi Rp 307,3 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Penurunan tersebut sejalan dengan pendapatan usaha JKON yang turun 3,4% menjadi Rp 4,49 triliun dari Rp 4,65 triliun pada tahun sebelumnya. Namun, penghasilan lain-lain perusahaan masih naik dari Rp 58,9 miliar menjadi Rp 87,2 miliar dan bagian ari ventura bersama juga naik dari Rp 60,2 miliar menjadi Rp 129,3 miliar.

Pendapatan JKON beraasal dari Jasa konstruksi sebesar Rp 1,854 triliun, turun 13,6% dari Rp 2,148 triliun pada tahun 2016. Lalu pendapatan aspan naik tipis 1,2% menjadi Rp 1,27 triliun, pendapatan manufacture pile dan beton pracetak naik 10,9% menjadi Rp 579,3 miliar. Pendapatan gas naik 0,9% menjadi Rp 428 milar.

Kemudian pendapatan handling equipment naik dari Rp 70,3 miliar menjadi Rp 86,7 miliar, penyewaan kapal turun dari Rp 42,2 miliar menjadi Rp 40,3 miliar, dan pendapatan minyak Rp 1,0 miliar. Pendapatan jasa perbaikan dan pemeliharaan naik dari Rp 158,5 miliar menjadi Rp 2013 miliar, pendapatan jasa pancang turun dari Rp 22,9 miliar menjadi Rp 16,4 miliar dan pendaptan lain-lain mencapai Rp 4,28 miliar.

Total aset JKON per akhir Desember 2017 mencapai Rp 4,2 triliun, meningkat dari Rp 4 triliun pada akhit tahun 2016. Liabilitasnya Rp 1,79 triliun dan ekuitasnya Rp 2,4 triliun.