Pan Brother Bidik Penjualan Tumbuh 40% di 2012

Neraca

Jakarta – Sukses mencatatkan penjualan positif di 2011, emiten produsen garmen PT PAN Brothers Tbk (PBRX) yakin penjualan ditahun naga air ini bisa tumbuh 30-40% di tahun 2012 dan diprediksi dapat mencapai US$ 500 juta di 2015, “Kita optimis penjualan ditahun ini akan positif atau mengulang pengalaman manis ditahun lalu,”kata Wakil Direktur Utama PBRX, Anne Patricia Sutanto di Jakarta akhir pekan lalu.

Dia mengungkapkan, ditahun 2011 penjualan mencapai sebesar US$ 238 juta (unaudited) pada 2011 atau meningkat 60-70% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 157 juta. Capaian ini meleset dari proyeksi sebelumnya yang ditargetkan penjualan US$250 juta.

Kata Anne Patricia Sutanto mengatakan, secara organik kinerja perseroan cukup baik dan bisa dilihat dengan melalui `right issue` dan ada juga ekspansi melalui pabrik, “Kinerja yang baik ini di dukung dengan mulai beroperasinya pabrik-pabrik baru,”ujarnya.

Sementara untuk laba bersih perseroan, produsen garmen ini belum dapat mengungkapkan lebih detil. Alasannya, tengah menunggu hasil laporan keuangan secara audit yang akan keluar pada Maret atau April tahun ini.

Tahun ini, kata dia, perseroan juga fokus untuk dua pabrik garmen baru dengan nilai investasi US$ 10 juta dan pengembangan kapasitas produksi. Rencananya, dua pabrik baru itu terletak di Boyolali, Jawa Tengah dan akan dikelola oleh Pancaprima dengan kontribusi 15% penambahan kapasitas. "Ada penambahan pegawai 2.000 orang di dua pabrik itu, jadi kebutuhan anggaran belanja modal (capital expediture/capex) kami masih untuk investasi di dua pabrik. Tapi, jika ada yang lain kami masih bisa mempertimbangkan lagi,"ujarnya.

Terkait kondisi perkonomian global yang tengah bergejolak, menurut Anne, kondisi itu tidak terlalu mempengaruhi kinerja perseroan dikarenakan pembeli produk perseroan tetap ada permintaan.

Sebelumnya, Anne Patricia Sutanto pernah sesumbar penjualan ditahun 2011 bisa mencapai US$ 250 juta. Pasalnya,  hingga September 2011, perseroan mencapai penjualan sekitar Rp1,5 triliun atau naik 39,32% jika dibandingkan penjualan periode sama tahun lalu yang tercatat sebanyak Rp1,08 triliun. Laba bersih perseroan mencapai Rp63,8 miliar hingga September 2011 dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp30,02 miliar. "Hingga akhir tahun kami prediksi sekitar US$250 juta, kami hanya berani menyebut dalam hitungan dolar karena penjualan kami sepenuhnya di ekspor meski laporan keuangan menggunakan nominal rupiah,"ungkapnya.

Tidak hanya penjualan yang ditargetkan perseroan bisa tembus US$ 250 juta, tetapi sebelumnya perseroan menargetkan kapasitas produksi tahun ini dari sebelumnya hanya 26, 4 juta pcs pada 2010 menjadi 42 juta pcs pada 2011 ini. Untuk mesin terpasang perseroan menargetkan bisa mengalami peningkatan dari 8450 unit di 2010 menjadi 13250 unit di 2011.

Selain itu, produsen tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mengklaim telah menarik investor kakap asal Jepang yang berminat menanamkan investasinya di Indonesia lewat perseroan. "Ada perusahaan dari Jepang yang mau berinvestasi di kita, namun saya belum bisa sebut nama perusahaan dan berapa jumlah investasinya karena masih dalam proses trial order,"kata Corporate Secretary PBRX, Iswar Dedi di Jakarta akhir pekan lalu.

Menurutnya, keinginan investor asal negeri sakura dikarenakan Indonesia masih dipandang sebagai sebuah negara yang sangat menarik untuk lahan berinvestasi. Seperti diketahui, Jepang merupakan salah satu negara tujuan ekspor perseroan. Selain Jepang, perseroan pun mengekspor produksinya ke Amerikas Serikat (AS), Eropa dan negara-negara yang di Midle East. (bani)

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…