PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 16,3 triliun para tahun 2017. Angka ini naik 15% dari pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 14,1 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Semenara laba bersih yang dikantungi meningkat 60,52% dari Rp 208,47 miliar pada 2016 menjadi Rp 334,65 miliar pada 2017. Tahun 2017 adalah tahun yang sulit bagi industri ritel, makanya Mitra Adiperkasa sempat melakukan penutupan sejumlah gerai yang tak menguntungkan. 

Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication MAPI menyebut kinerja ini juga disokong oleh strategi perusahaan yang membuka gerai beberapa merek di Vietnam. "Di tahun 2018, perusahaan optimistis untuk terus berkembang meraih keuntungan dengan meningkatkan efisiensi dan didukung kuatnya kondisi makro ekonomi," ujar Fetty.

Sebagai catatan, MAPI sempat menutup sejumlah gerai seperti Debenhams, dan Lotus. Di tahun yang sama, MAPI juga membuka gerai baru untuk beberapa merek di bawah naungannya, di antaranya Sport Station, Kidz Station, Payless, Zara, Pull & Bear, Stradivarius dan Starbucks. Langkah strategis ini dilakukan untuk menopang kinerja perusahaan. MAPI menutup beberapa gerai merek yang tak berkontribusi positif agar tak menggerus pendapatan. Sebaliknya, MAPI memperbanyak gerai yang berkontribusi positif terhadap perusahaan. Tahun 2018, MAPI juga tetap melakukan strategi serupa agar kinerjanya tetap moncer.