DPMPTSP Sukabumi Klaim Realisasi PMA dan PMDN Sangat Tinggi

DPMPTSP Sukabumi Klaim Realisasi PMA dan PMDN Sangat Tinggi

NERACA

Sukabumi - Capaian indikator kinerja kenaikan nilai realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada tahun 2017, diklaim Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi, sangat tinggi. 

Kepala Bidang Penanaman Modal pada DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Nanang Hidayatullah kepada Neraca Senin (2/4) menerangkan pencapaian itu karena terciptanya iklim usaha yang kondusif dan kemudahan investasi.

“Rata-rata capaian 100 persen, baik dari target izin yang diterbitkan, maupun realisasinya. Pelayanan penanaman modal yang tahun sebelumnya 0,47 persen, dan target 0,51 persen, dengan capaian realisasi mencapai 108,91 persen,” ungkap dia.

Sementara kenaikan nilai realisasi PMDN dari target 5,25 persen, capaian realisasinya 426,20 persen, dan target akhir sesuai rencana strategis 319,26.“Adapun kenaikan PMA dari target 5,25 persen, capaian realisasinya 297,22 persen,” tuturnya. 

Adapun rekapitulasi rencana investasi PMDN berdasarkan Izin Prinsip Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektornin (IP SPIPISE) dan Non SPIPISE, tambah dia, menghasilkan nilai investasi sebeszar Rp 2,032.492.361.767, dengan jumlah proyek sebanyak 696, dan penggunaan tenaga kerja sebanyak 7.905 orang.

Kemudian, tambah dia, rekapitulasi realisasi PMDN berdasarkan Izin Usaha (IU) SPIPISE dan Non SPIPIPE, menghasilkan nilai investasi sebesar Rp 174.038.520.000, dengan jumlah proyek sebanyak 47, serta tenaka kerja mencapai 1.651 orang.

Selain itu, rekapitulasi rencana investasi PMA berdasarkan izin prinasip PMA terdapat 12 proyek, dengannnilai investasi sebesar US$ 36.104.200.“Tenaga kerja yang dihasilkan terbagi dua, yakni tenaka kerja indonesia atau lokal sebanyak 6.523 orang, tenaga kerja asing sebanyak 13 orang,” sebutnya.

Selanjutnya, kata dia, rekapitulasi realisasi investasi PMA berdasrkan Izin Usaha PMA,  terdapat 8 proyek dengan nilai investasi US$ 54.790.100. Investasi ini meyerap tenaga kerja domestik sebanyak 1.050 orang, dan tenaka kerja asing sebanyak lima orang. 

Tahun 2018 ini, imbuh dia, target masih tetap sebesar 5,25 persen. Pertumbuhan investasi tersebut, ujarnya, akan sangat berimbas terhadap peningkatan lapangan kerja di daerah tersebut.“Namun perlu peranan semua pihak menjaga iklim usaha yang sehat,” katanya. Ron

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…