Kadin Apresiasi Langkah Penurunan Tatif Jalan Tol

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Bidang Perhubungan mengapresiasi langkah pemerintah memberikan penurunan tarif tol bagi angkutan. Namun, Wakil Ketua Umum Kadin bidang perhubungan Carmelita Hartoto mengatakan, tetap ada catatan yang perlu diperhatikan pemerintah sebelum menerapkan kebijakan ini. "Yang perlu diingat bahwa jalan tol adalah opsi pilihan yang jika dilalui, maka pengguna akan jauh merasakan efisiensinya. Di sisi lain salah satu fungsi jalan primer harus tetap berjalan lancar, khususnya pada area asal dan tujuan tertentu," tutur dia dalam keterangan tertulis.

Hasil kajian asal-tujuan (Origin-Destinations survey), seharusnya koridor jalan primer harus tetap terjaga berfungsi 24/7. Untuk menjaga fungsi ini diperlukan disiplin semua pihak agar hal tersebut tercapai.

Untuk itu, kata Carmelita semestinya saat ini ketersediaan jalan arteri primer, yang diperuntukkan bagi lalu lintas, dan tidak terganggu lalu lintas lokal. Hal ini untuk menjamin kelancaran angkutan logistik kita. "Perlu ketegasan terkait tersedianya jalan arteri (tidak berbayar) yang digunakan sebagai jalan raya primer untuk menjaga kelancaran angkutan. Jika untuk sementara waktu untuk membangun jalan, dipakai skenario tol boleh saja, asal ide lalu lintas menerus tetap terjaga," katanya.

Untuk itu, tambah Carmelita, penataan industri angkutan umum penumpang seharusnya menjadi prioritas dan terencana. Kepemilikan kendaraan pribadi roda dua dan roda empat harus diatur, yang dibarengi penataan industri angkutan umum penumpang.

"Langkah penataan industri kendaraan kedepannya perlu terus didorong, sehingga kontribusi kepada negara juga semakin besar, namun alangkah baiknya jika produksi kendaraan tersebut juga ditujukan kepada pasar ekspor, tidak selalu untuk pasar domestik," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi angkat bicara tentang rencana penurunan tarif tol. Menurut Jokowi, dirinya memang meminta tarif tol turun, terutama untuk angkutan logistik. Namun Jokowi belum bisa memastikan berapa persen tarif tol tersebut turun. Yang jelas, dia ingin tarif tol untuk angkutan logistik bisa turun lebih dari 10%. Dia menyebut kisaran penurunan tarif tersebut antara 20-30%.

Seperti yang diketahui, tarif tol di Indonesia lebih tinggi dibanding dengan negara lainnya, khususnya dibanding negara-negara di ASEAN. Tarif tol di Singapura diketahui Rp 777,94 per km, Vietnam Rp 1.217,50 per km, Malaysia Rp 492,5 per km, dan Thailand Rp 440 per km. Tidak hanya di ASEAN, ternyata tarif tol Indonesia juga masih lebih mahal dibandingkan dengan China yang hanya Rp 961,52 per km. Rata-rata tarif tol kendaraan golongan I di Indonesia adalah Rp 1.300 per km

 

Tol Balsam

 

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menargetkan Seksi I ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sepanjang 22 km yang dikerjakan PT Wijaya Karya (Wika) dan empat kontraktor lain sudah bisa digunakan untuk lalulintas mulai Oktober 2018. "Dengan sebelumnya diresmikan Presiden Jokowi, kami terus berkoordinasi dengan Presiden untuk percepatan penyelesaian proyek-proyek pembangunan strategis seperti proyek jalan tol ini," kata Gubernur.

Ruas Seksi I membentang dari Km 13 Karang Joang hingga Km 38 Samboja. Panjangnya 20.93 km. Pengerjaannya dibagi menjadi 5 segmen oleh 5 kontraktor berbeda. Wika mengerjakan Segmen 1 sepanjang 4,4 km, dan selainnya oleh PT Bangun Karya Kontraktor, PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, dan PT Waskita Karya. Seluruhnya badan usaha milik negara (BUMN).

Wika sudah 99 persen menyelesaikan Segmen I, proyek yang bernilai Rp322,3 miliar dengan pendanaan dari APBD Kaltim tersebut. "Saya harap soft opening hari ini untuk Segmen I ini memotivasi para kontraktor yang lain untuk membuat kemajuan serupa," kata Gubernur.

Gubernur Awang menambahkan, untuk Seksi I tidak ada lagi permasalahan pembebasan lahan, termasuk dengan tambang-tambang batubara di Samboja yang menjadi wilayah Kutai Kartanegara.

Pada Segmen I yang dikerjakan Wika, jalan yang permukaannya beton dan aspal, memang sudah lengkap dengan rambu-rambu lalu lintas, penunjuk arah, termasuk penanda jarak. Setiap 200 meter ada satu rambu penanda jarak.

Pagar-pagar pengaman jalan juga sudah hampir seluruhnya terpasang. Di atas jalan 2 jalur masing-masing selebar 10 meter tersebut, pada beberapa tempat ada jembatan yang menghubungkan jalan masyarakat, yang sebelum ada jalan tol berada di tapak tanah.

Seluruhnya dari Balikpapan hingga Samarinda, Jalan Tol Balsam membentang sepanjang 99,02 km. Mulai dibangun tahun 2011 dengan groundbreaking di Manggar, Balikpapan. Pembangunannya dibagi dalam 5 Seksi, yaitu Seksi I Km 13-Samboja. Seksi II mulai Samboja-Kutai Kartanegara hingga Palaran I-Samarinda. Seksi III, mulai Samboja hingga Palaran II, Seksi IV, Palaran ke Jembatan Mahkota II Samarinda, serta Seksi V dari Manggar-Balikpapan ke Km 13.

Kelima Seksi tersebut dibiayai dari APBD Provinsi Kaltim, kemudian pihak Badan Usaja Jalan Tol (BUJT) melalui PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda serta yang dana APBN melalui pinjaman dari China. (agus, iwan)

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…