Banyaknya PKL menjamur di bahu jalan dan trotoar depan Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat. Tepatnya, para PKL tersebut berjualan di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Para PKL menggunakan atap terpal permanen untuk melindungi diri dari sengatnya sinar matahari.
Maraknya PKL tersebut mengganggu para pejalan kaki yang baru saja turun dari JPO. Pasalnya, jalur mereka terganggu lantaran menyempitnya ruang dan akses bagi pejalan kaki. Notabene keberadaan para PKL berada di ring satu, tetapi selama ini terkesan didiamkan saja. Mohon pihak Pemprov DKI Jakarta segera berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya Satpol PP untuk segera melakukan razia, menjaring dan membersihkan area tersebut dari keberadaan PKL tersebut. Terima kasih.
Ikrar, Jakarta
Sangat naif sekali jika pengelola jalan tol menilai semua pengemudi yang akan masuk gerbang tol sudah menyiapkan kartu tol dengan…
Membaca berita tentang kebijakan pengelola MRT yang akan mendidik penumpang MRT tidak membuang sampah di lingkungan stasiun pemberhentian, ini sebuah…
Kami sebagai pengguna jasa KRL CommuterLine memperhatikan dalam sebulan terakhir, ternyata jarak antar KRL (head away) rata-rata sekitar 12-15 menit,…
Sangat naif sekali jika pengelola jalan tol menilai semua pengemudi yang akan masuk gerbang tol sudah menyiapkan kartu tol dengan…
Membaca berita tentang kebijakan pengelola MRT yang akan mendidik penumpang MRT tidak membuang sampah di lingkungan stasiun pemberhentian, ini sebuah…
Kami sebagai pengguna jasa KRL CommuterLine memperhatikan dalam sebulan terakhir, ternyata jarak antar KRL (head away) rata-rata sekitar 12-15 menit,…