Summarecon Bekasi Luncurkan Hunian Terjangkau Kalangan Milenial

NERACA

Bekasi - PT Summarecon Agung Tbk meluncurkan klaster ketiga hunian The Burgundy Residence di Kota Bekasi, Jawa Barat dengan menyasar konsumen dari kaum milenial.

"Pengamatan kami, saat ini konsumen yang mau berinvestasi harus ada suatu kebutuhan dulu, dan itu pun harus sesuai dengan kemampuan. Burgundy tahap tiga ini tepat untuk konsumen milenial yang sudah berkeluarga, tapi daya belinya belum sampai Rp1 miliar," kata Direktur Eksekutif PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur, di Bekasi, Sabtu (24/3).

Sejak diperkenalkan pertama kali pada pertengahan 2017, The Orchard yang merupakan pengembangan kawasan terbaru seluas 30 hektare di Kota Bekasi berhasil merebut perhatian masyarakat.

"Hal ini terbukti dari hasil penjualan klaster pertama The Orchard, Burgundy Residence yang sukses terjual sebanyak 175 unit pada tahap pertama dan kedua. Untuk memenuhi permintaan pasar yang masih tinggi terhadap produk hunian di Summarecon Bekasi, Burgundy Residence tahap 3 pun telah resmi diluncurkan hari ini," ujar dia.

Sebelumnya, Burgundy Residence hadir dalam tiga tipe yaitu Scarlet dengan luas lahan 6 x 11 meter persegi, Magenta 7 x 13 meter persegi, serta Vermilion 8 x 13 persegi, kini Summarecon Bekasi menawarkan satu tipe terbaru, yaitu Carmine berukuran 5 x 11 meter persegi yang dipasarkan mulai dari Rp850 juta per unit.

Albert mengatakan kehadiran tipe terbaru Carmine membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan, khususnya untuk mereka yang ingin sekali memiliki hunian di Summarecon Bekasi namun memiliki budget di bawah Rp1 miliar."Salah satu potensi besar yang coba kita tujukan yaitu untuk memenuhi pasar yang lebih muda atau pembeli rumah pertama, tidak terkecuali kaum millenial yang mengidamkan hunian tapak di sekitar Jakarta," kata dia.

Konsumen, kata dia, bisa memiliki klaster dengan pemandangan danau, exclusive club house, dilengkapi solar panel, fitur smart home, dan berbagai fasilitas lainnya."Khusus untuk klaster Carmine ditawarkan terbatas, yaitu sebanyak 28 unit, sedangkan tipe lain yaitu 64 unit. Selain dengan cara bayar tunai keras, kami juga memberikan kemudahan sistem pembayaran yang mampu mengakomodasi pembeli rumah pertama yaitu dengan bayar bertahap 12 kali, dan bertahap 25 kali dengan uang muka (DP) yang bisa dicicil sebanyak 25 kali," kata dia lagi.

Burgundy Residence tahap 3 menawarkan 92 unit hunian 2 lantai berikut teknologi atap panel surya alam rangka memperkuat ketahanan energi nasional melalui pencapaian target energi baru terbarukan."Kini Indonesia menggalakkan Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap Menuju Gigawatt Fotovoltaik. Salah satu wujud dukungan yang dilakukan oleh Summarecon adalah dengan menghadirkan panel surya fotovoltaik dengan Europe Advanced Technology di semua unit klaster Burgundy Residence yang mampu menghemat listrik hingga 50 persen dari penggunaan listrik perumahan pada umumnya," tambah dia.

Dukung Gerakan Sejuta Atap Surya

Lalu, PT Summarecon Agung Tbk mendukung gerakan nasional sejuta atap surya melalui panel surya di Kota Bekasi, Jawa Barat, dengan mengintegrasikan produk hunian dengan teknologi panel surya."Dalam rangka memperkuat ketahanan energi nasional melalui pencapaian target energi baru terbarukan, kini Indonesia menggalakkan Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap Menuju Gigawatt Fotovoltaik yang telah dideklarasikan pada 13 September 2017 lalu," kata Albert.

Menurut dia, Summarecon sebagai pengembang properti yang berwawasan lingkungan berkomitmen mendukung gerakan penghematan energi tersebut. Salah satu wujud dukungan yang dilakukan oleh Summarecon adalah dengan menghadirkan panel surya fotovoltaik dengan Europe Advanced Technology di semua unit klaster Burgundy Residence yang kini tengah dipasarkan sebanyak 92 unit."Teknologi ini mampu menghemat listrik hingga 50 persen dari penggunaan listrik perumahan pada umumnya," ujar dia.

Cara kerja Panel surya ini yaitu dengan menghasilkan listrik searah (DC) ketika terpapar sinar matahari, kemudian solar inverter akan mengubah listrik searah menjadi listrik bolak-balik (AC). Produksi listrik dari inventer akan dipakai oleh peralatan listrik dalam rumah, sehingga menghemat penggunaan listrik dari PLN secara signifikan.

"Nantinya, penghuni dapat memantau penggunaan listrik yang didapat dari energi surya tersebut dengan aplikasi bernama Sunny Portal yang mampu memonitor energi yang di dapat secara online," kata dia.

Dikatakan Albert, Burgundy Residence dihadirkan sebagai hunian dengan teknologi modern ramah lingkungan yang sejalan dengan keinginan menjadikan Summarecon Bekasi untuk berkembang menjadi Modern Smart City."Dikelola oleh Town Management yang profesional, Burgundy Reseidence dilengkapi dengan ruang terbuka hijau yang luas serta lingkungan yang berdampingan langsung dengan danau. Dilengkapi fasilitas Club House di tepi danau, lengkap dengan kolam renang, children playground dan multifunction room, sistem keamanan terpadu 24 jam dengan access card dan kamera CCTV serta jaringan infrastruktur bawah tanah (underground)," jelas dia.

Sebagai penunjang gaya hidup yang praktis, kata dia, tersedia juga jaringan koneksi internet broadband dan TV cable serta panic button pada setiap unit rumah yang dibaderol seharga Rp850 juta itu."Unit Burgundy Residence pun dilengkapi fiber optic dengan kapasitas lebih dari 10TB/s yang mampu mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional," kata dia. Mohar/Ant