Bank Jateng Siapkan Layanan Internet Banking

 

 

 

NERACA

 

Rembang- Bank Jateng segera meluncurkan layanan internet banking untuk nasabah korporasi serta personal guna memudahkan nasabah melakukan transaksi perbankan secara digital. Seperti dikatakan Direktur Operasional dan Digital Banking Bank Jateng Rahadi Widayanto. "Secara teknis, kami sudah siap melaksanakan layanan internet banking," ujarnya, seperti dikutip kantor berita Antara, kemarin.

Untuk saat ini, kata dia, pengoperasiannya menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena akan dilakukan pengujian dan verifikasi kelengkapan persyaratannya. Jika OJK memberikan lampu hijau, lanjut dia, sistem layanan internet banking Bank Jateng dinilai memenuhi syarat, termasuk dari sisi keamanannya. "Nasabah juga tidak perlu khawatir dengan maraknya tindak kejahatan yang bisa merugikan nasabah karena kami juga sudah mengantisipasi dari sisi keamanannya agar tidak ada yang dirugikan," ujarnya.

Ia berharap pada semester pertama tahun 2018 layanan internet banking tersebut bisa mulai dioperasikan. Untuk layanan kepada pemerintah daerah, lanjut dia, justru lebih dahulu karena per awal 2018 telah menerapkan cash management system (CMS). "Dengan Pemkab Rembang tidak hanya terjalin kerja sama di bidang Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) secara daring, termasuk retribusi dan pajaknya juga dibayarkan secara elektronik," ujarnya.

Dengan adanya layanan internet banking, kata dia, nasabahnya tidak perlu datang ke kantor ketika hendak melakukan sejumlah transaksi karena bisa diakses menggunakan telepong genggam berbasis android. Untuk fasilitas layanan yang dimiliki Bank Jateng, kata dia, saat ini cukup memadai, termasuk ketika nasabah hendak mencairkan dana secara tunai juga bisa melalui anjungan tunai mandiri (ATM).

"Kami juga menjalin kerja sama dengan ATM prima maupun ATM bersama sejumlah Bank BUMN sehingga nasabah tidak perlu risau ketika hendak menarik dananya melalui ATM karena tersebar di berbagai daerah," ujarnya. Jumlah ATM Bank Jateng sendiri sebanyak 732 buah, ditambah cash deposit machine ada tujuh unit dan agen laku pandai sebanyak 565 agen. Bank Jateng juga memiliki 41 kantor cabang, serta 134 kantor cabang pembantu, ditambah kantor kas sebanyak 163 kantor, dan payment point sebanyak 304.

Disamping itu, Bank Jateng juga tidak akan terburu-buru meningkatkan penyaluran kredit usaha produktif (KUP), meskipun saat ini telah berstatus bank umum kelompok usaha tiga. "Bank yang bersatus bank umum kelompok usaha (BUKU) tiga, memang dituntut bisa menyalurkan kredit produktif minimal 65 persen dari total kredit atau pembiayaan," ujar Rahadi.

Prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit produktif, lanjut dia, demi menjaga tingkat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) agar tidak tinggi. Bank Jateng, lanjut dia, secara bertahap meningkatkan penyaluran kredit produktifnya karena tahun 2014 tercatat baru 14 persen, sedangkan tahun 2017 meningkat menjadi 34 persen sehingga kredit konsumtifnya turun menjadi 66 persen.

Dengan demikian, lanjut dia, Bank Jateng menunjukkan kesungguhannya meningkatkan penyaluran kredit produktifnya karena penyaluran kredit konsumtif yang semula 86 persen, kini turun menjadi 66 persen. "Naiknya penyaluran kredit usaha produktif dari 14 persen menjadi 34 persen, ternyata kinerja Bank Jateng tetap bagus karena NPL di kisaran 1,64 persen," ujarnya.

Sementara perbankan lain yang berani melakukan ekspansi, kata dia, NPL bisa mencapai 6 persen lebih. Meskipun sudah ada upaya meningkatkan penyaluran kredit usaha produktif, kata dia, penyaluran kredit konsumtif juga tetap tumbuh, meskipun pertumbuhannya lebih tinggi kredit usaha produktif.

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…