IHSG Kembali Memasuki Tren Penguatan

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/3), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 9,17 poin seiring aksi beli saham oleh investor secara selektif. IHSG ditutup menguat 9,17 poin atau 0,15% menjadi 6.209,35, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,53 poin (0,15%) menjadi 1.015,84.

Analis PT Equator Swarna Sekuritas, David Sutyanto mengatakan bahwa IHSG bergerak menguat seiring dengan sebagian investor yang memanfaatkan harga saham yang telah rendah nilainya untuk diakumulasi.”Saham-saham lapis kedua menjadi salah satu yang menjadi incaran investor," kata David di Jakarta, kemarin.

Kendati demikian, lanjut dia, penguatan IHSG relatif terbatas mengingat sentimen yang beredar, terutama dari global cenderung bervariasi. Investor masih mencermati langkah pemerintah Amerika Serikat dan Tiongkok terkait kebijakan perdagangannya. Dia menambahkan investor asing yang kembali melakukan aksi lepas saham turut menjadi faktor yang menahan laju IHSG lebih tinggi. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp854,42 miliar pada Selasa (27/3).

Sementara itu, analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menambahkan bahwa IHSG menguat di tengah munculnya harapan positif terhadap data perekonomian Indonesia yang sedianya akan dirilis pada awal April mendatang.”Data inflasi menjadi salah satu faktor yang menjadi perhatian, proyeksi inflasi tetap terkendali sehingga memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," kata William Surya Wijaya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 404.918 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,271 miliar lembar saham senilai Rp7,144 triliun. Sebanyak 196 saham naik, 167 saham menurun, dan 110 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan. Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei ditutup naik 551,22 poin (2,65%) ke 21.317,32, indeks Hang Seng menguat 242,06 poin (0,79%) ke 30.790,83 dan Straits Times menguat 26,89 poin (0,79%) ke posisi 3.439,35.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 46,05 poin atau 0,74% menjadi 6.246,22, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,54 poin (1,14%) menjadi 1.025,85.”Membaiknya bursa saham global menjadi salah saut katalis positif bagi IHSG untuk bergerak ke area positif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Menurut dia, penguatan bursa saham global, termasuk IHSG itu ditopang faktor teknis, dimana aksi jual yang kuat sebelumnya menyebabkan investor kembali melakukan akumulasi."Adanya pembicaraan antara Amerika Serikat dan Tiongkok memberi harapan untuk menghasilkan kemajuan positif," katanya.

Dia menambahkan, apresiasi IHSG juga didukung sentimen laporan keuangan emiten yang positif dan pembagian dividen. Hal itu, turut menjadi katalis bagi IHSG untuk melaju ke area positif.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…