KABUPATEN SUKABUMI - Harga Cabai Rawit Melonjak Drastis

KABUPATEN SUKABUMI 

Harga Cabai Rawit Melonjak Drastis

NERACA

Sukabumi - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dalam sepekan ini alami kenaikan yang sangat drastis. Sebelumnya harga cabai rawit Rp 24 ribu per kilogram, saat ini Rp 60 ribu per kilogram.

Sejumlah pedagang mengaku harga beli dari pengepul alami kenaikan semenjak dua pekan terakhir ini.“Naiknya bertahap. Dan komoditinya tidak banyak,” ujar Asep Supardi seorang pedagang kepada NERACA Senin (26/3).

Asep memperkirakan kenaikan akan terus terjadi, mengingat beberapa bulan kedepan akan memasuki bulan suci ramadhan.“Biasanya akan terus alami kenaikan, apalagi menjelang bulan puasa,” pandang Asep.

Kendati alami kenaikan, sebut dia, konsumen tetap membeli cabai rawit. Sehari, tambah Asep, ia bisa menjual satu hingga dua kwintal.“Peminatnya masih tinggi. Harga tampaknya tidak menjadi kendala bagi konsumen,” ungkap dia.

Sementara seorang petani asal Kecamatan Kadudampit, Mulyadi mengaku cabai rawit dibeli pengepul sebesar Rp 54 ribu per kilogram.“Harga di lokasi Rp 54 ribu. Sebelumnya pengepul membeli cabai rawit Rp 22 ribu per kilogram,” terangnya.

Mulyadi menduga naiknya harga cabai rawit ini, akibat stok yang minim. Pasalnya, sebut dia, tidak semua petani menanam cabai rawit. Selain itu, ia memperkirakan menurutnya hasil panen cabai rawit akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi.

Dalam satu hektare lahan, kata Mulyadi, paling bisa menghasilkan 500 kilogram sekali panen.“Cabai rawit biasanya bisa bisa dipanen hingga tiga kali. Kalau dihitung total satu hektar bisa menghasilkan antara 500 hingga 700 kilogram,” imbuhnya.

Mulyadi menambahkan dengan tingginya harga cabai rawit di tingkat petani, tidak serta merta membuat pertani sejahtera. Sebab biaya perawatan akan tanaman itu, kata dia, sangat tinggi.“Perawatannya mahal. Kalau sekarang, mungkin petani cabai akan untung,” sambungnya.

Sementara data dari Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DPKUKM), selain cabai rawit, cabai merah juga alami kenaikan. Di mana saat ini, harga cabai merah mencapai Rp 50 ribu per kilogram.“Sebelumnya harga cabai merah sekitar Rp 25 ribu per kilogram,” terang R Irawan, Kepala Seksi Tertib Niaga dan Pemberdayaan Konsumen, pada Bidang Perdagangan pada DPKUKM.

Iwan sapaan akrabnya menambahkan hingga saat ini ketersediaan akan cabai rawit dan cabai merah masih stabil.“Permintaan dan kebutuhan masih seimbang,” katanya. Ron

 

BERITA TERKAIT

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…