Humpuss Bukukan Pendapatan US$ 67,7 Juta

NERACA

Jakarta – Di tahun 2017, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) mencatatkan pendapatan sebesar US$ 67,7 juta. Pendapatan tersebut naik sebesar 12,14% dibandingkan tahun 2016 sejumlah US$ 60,37 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Pendapatan perusahaan kapal ini berasal dari kontrak pelanggan pihak ketiga seperti dari PT Pertamina  sebesar US$ 36,42 juta, PT Pelindo Energi Logistik sebesar US$ 10,32 juta dan PT Nusantara Regas sebesar US$ 6,04 juta. Dari sisis segmen, sektor jasa sewa kapal gas alam cair berkontribusi sebesar US$ 29.59 juta, sementara jasa sewa kapal minyak mentah dan bahan bakar minyak menyumbang US$ 18,72 juta terhadap pendapatan perseroan.

Kemudian, jasa sewa kapal bahan kimia berkontribusi sebesar US$ 10,29 juta, dan sewa kapal tunda dan tambat berkontribusi sebesar US$ 6,04 juta. Sisanya berasal dari jasa pengelolaan kapal, jasa penglolaan awak kapal dan pusat pelatihan awak kapal.

Sejalan dengan peningkatan pendapatan, laba perusahaan juga tumbuh sebesar 167% pada tahun lalu menjadi US$ 7 juta dari tahun sebelumnya senilai US$ 2,62 juta. Pasalnya, Humpuss juga berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi US$ 38, 87 juta dari sebelumnya sebesar US$ 44,28 juta. Bagian rugi neto dari entitas asosiasi juga bekurang dari sebelumnya sebesar US$ 3,4 juta menjadi hanya US$ 705.000.

Tahun ini, perseroan mematok target bisnis lebih agresif lagi seiring masih memandang positif bisnis jasa angkutan laut. Terlebih, program tol laut dan proyek infrastruktur pemerintah mendorong kinerja perseroan. Theo Lekatompessy, Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk pernah mengatakan, target pertumbuhan HITS tahun 2018 berkisar 15% dibandingkan prognosa (proyeksi) tahun 2017 ini yang sebesar US$ 68,7 juta. Itu artinya HITS mematok pendapatan tahun depan senilai US$ 79,5 juta. Sedangkan target pertumbuhan laba bersih sebesar 30% dari proyeksi 2017 ini US$ 10,27 juta menjadi US$ 13,35 juta di tahun depan. "Pertumbuhan laba bakal dua kali lipat dibandingkan pendapatan, kami juga berusaha meningkatkan added value yang ada,"ujarnya.

Soal strategi meraih target tersebut, tidak banyak yang berubah dibandingkan tahun ini. Bisnis HITS bertumpu pada prgoram pemerintah. HITS fokus pada sektor perawatan pelabuhan dan transportasi barang migas, petrokimia dan lainnya. Untuk perawatan pelabuhan, perseroan ini menambah beberapa unit pengeruk dredging vessel.

Manajemen menerangkan, investasi di tahun depan dipatok senilai US$ 85 juta atau senilai Rp 1,1 triliun. Sekitar 59% untuk menunjang proyek floating storage regasification unit (FSRU) Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1. Sedangkan sisanya untuk keperluan pembelian kapal tanker, dedging vessel dan kapal LPG. Sumber dana sekitar 70%-75% berasal dari pinjaman perbankan, sedangkan sisanya dari kas internal.

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…