UMKM Lebak Serap 130.000 Tenaga Kerja

UMKM Lebak Serap 130.000 Tenaga Kerja

NERACA

Lebak - Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Lebak, Banten menyerap tenaga kerja lokal sekitar 130.000 orang dengan jumlah 49.217 unit usaha tersebar di 28 kecamatan.

"Kami yakin penyerapan tenaga kerja itu dapat menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Omas Irawan di Lebak, Jumat (23/3).

Pemerintah daerah terus mendorong pelaku UMKM tumbuh dan berkembang karena memberikan kontribusi tenaga kerja bagi masyarakat. Selama ini, jumlah UMKM mencapai 49.217 unit dan dipastikan menyerap tenaga kerja sekitar 130.000 orang jika dikalkulasikan rata-rata 3-4 orang per UMKM.

Saat ini, pelaku UMKM yang berkembang di Kabupaten Lebak antara lain kerajinan tangan, alat rumah tangga, batik Lebak, mebel, gula aren, gula semut, batu kalimaya, bilik, batu fosil, makanan, kerajinan anyam-anyaman dan aneka kerajinan bambu. Disamping itu juga kerajinan masyarakat Badui, seperti tenun, tas koja, golok, selendang, pakaian batik Badui dan souvenir."Kami mendorong pelaku UMKM agar berkembang sehingga dapat mencegah urbanisasi bagi masyarakat," ujar dia.

Ia mengatakan, pemerintah daerah mengoptimalkan pembinaan kepada pelaku UMKM agar meningkatkan kualitas produksi sehingga bisa bersaing di pasaran. Selain itu juga pemberian sertifikasi halal juga pemasangan barkode,SNI,pengemasan sehingga bisa diterima oleh pasar super market. Bahkan, pemerintah daerah juga memfasilitas produk UMKM ditampung di Plaza Komoditas Lebak juga Alfamart dan Indomart.

Selain itu juga pelaku UMKM dapat pembinaan diantaranya diversifikasi produk, pelatihan manajemen, keuangan, dan kewirausahaan. Dengan demikian, pelaku UMKM Kabupaten Lebak berkembang sehingga menyumbangkan pendapatan ekonomi masyarakat."Kami berharap ke depan pelaku UMKM bisa menegmbangkan ekonomi klaster sehingga dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran," kata dia.

Sementara itu, Anwar Aan (55) pelaku UMKM warga Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak mengatakan perusahaan miliknya kini menyerap tenaga kerja di atas 10 orang dengan pendapatan sekitar Rp80.000/hari. Mereka para pekerja itu memproduksi gula aren dengan jenis bubuk atau gula semut, gula curah, gula jahe, gula kunyit dan cetak. Produksi gula aren itu dipasok ke sejumlah daerah di Tanah Air karena permintaan pasar cenderung meningkat,terlebih menjelang Ramadhan.

Sebelumnya, dirinya mengekspor gula aren ke luar negeri hingga 20 ton per bulan, tetapi saat ini sertifikasi organik internasional masih dalam proses perpanjangan karena masa berlakunya sudah habis."Kami sekarang kewalahan melayani permintaan dari berbagai daerah karena dua bulan ke depan memasuki Ramadhan," ujar dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…