Merek mobil mewah dari grup Toyota, Lexus, tidak menutup kemungkinan untuk membangun pabrik di Indonesia. General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja mengatakan pihaknya saat ini masih mendatangkan Lexus secara utuh (Completely Built Up/CBU) dari Jepang. Ia menjelaskan, membangun pabrik di Indonesia bukanlah hal yang mustahil, asalkan memiliki volume penjualan sesuai dan bukan sekadar merakit, melainkan membuat kendaraan secara utuh.

"Bukan impossible, mudah-mudahan one day kalau memang volumenya cukup kompetitif. Kami maunya bukan cuma assembly, bukan cuma merakit, tapi membuat, kalau mau," kata Adrian Tirtadjaja kepada wartawan di Jakarta pada peluncuran RX 350 L, beberapa waktu lalu, sebagaimana disalin dari kantor berita Antara. "Ngapain cuma assembling, itu kan cuma copot-copotin dari negara asal, lalu bangun di sini. Itu tidak menyelesaikan masalah. Kami mau buat yang benar-benar lokal," katanya.

Adrian menambahkan, "Jangan setengah-setengah, kalau mau investasi ya yang beneran, lokal kontennya tinggi. Kami sebagai grup Toyota memang arahnya lebih kepada lokal konten." Sejauh ini Lexus memiliki beberapa pabrik yang tersebar di Jepang dan Amerika Serikat sebagai pasar terkuat mereka.

Adrian mengklaim bahwa volume penjualan Lexus di Indonesia merupakan yang terkuat di Asia Pasifik, selain China dan Australia. "Di Asia Pasifik kami itu volume nomor satu sekarang. tentunya di luar Australia, di luar China," kata dia. "Ya wajar lah, kami sedang bagus. Jadi seperti Filipina kalah sama kita, Vietnam, Malaysia, Singapura, Brunei, semua lewat sama kita," kata Adrian.

Lexus Indonesia mencatatkan penjualan yang tinggi pada kendaraan premium model Sport Utility Vehicle (SUV) sepanjang tahun 2017. Dari total wholesales 1.282 unit, Lexus Indonesia mendominasi penjualan mobil mewah tipe SUV sebanyak 1.188 unit berdasarkan data Gaikindo pada 2017.

Bahkan, Lexus RX 200t menjadi pemimpin pasar mobil premium dengan penjualan tertinggi sebanyak 975 unit, atau naik 52,82 persen dibandingkan pencapaian tahun 2016. Adapun penjualan Lexus NX 200 sebanyak 123 unit, serta Lexus LX 570 sebanyak 90 unit. "Makanya perhatian dunia sekarang kencang ke Lexus Indonesia. Mudah-mudahan itu bisa menambah support dari prinsipal," jeas Adrian.

Lexus Indonesia akhirnya memboyong model SUV premium berkapasitas tujuh penumpang, RX 350 L, yang disediakan khusus untuk konsumen loyal mereka. RX 350 L hadir dengan sejumlah perbedaan jika dibandingkan dengan model RX lainnya, mulai dari kapasitas penumpang, dimensi panjang kendaraan hingga mesin yang digunakan.

Chief Engineer Lexus RX dan NX Takeaki Kato menjelaskan pengembangan RX 350 L memakan waktu tiga tahun. Hal itu terbilang singkat Lexus sudah memiliki basis RX dari model sebelumnya. "Membuat model dari nol itu butuh waktu lima tahun, tapi untuk RX 350 L hanya butuh tiga tahun karena sudah ada basisnya (dari model RX)," kata Takeaki Kato kepada wartawan

Ia menjelaskan beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam merancang RX 350 adalah memperhitungkan luas ruang yang dibutuhkan untuk penumpang baris ketiga, sekaligus memperkirakan banyaknya barang yang akan diangkut oleh mobil keluarga mewah ini.

RX 350 hadir dengan bagasi yang lebar berkat penambahan panjang 11cm pada bagian bagian belakang serta mengubah sudut jendela tailgate menjadi lebih curam guna memastikan headroom yang nyaman bagi penumpang belakang. Salah satu bagian yang menjadi perhatian dalam merancang RX 350 adalah mendesain pilar C yang menjadi tempat penumpang baris ketiga.