Pengembangan Wisata di Sidoarjo

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, siap membuka situs purbakala di Desa Kedung Bocok sebagai destinasi wisata baru setelah mendapatkan izin dari instansi terkait lainnya."Asalkan sudah mendapatkan izin dari Balai Pelestarian Cagar Budaya seperti halnya situs sejarah lainnya di Sidoarjo, yakni Candi Pari dan Candi Pamotan," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Djoko Supriyadi, di Sidoarjo, seperti yang dilansir dari Antara pada Senin (19/3).

Djoko lanjut mengatakan sejak ditemukan pada awal Februari kemarin, hingga saat ini sejumlah penelitian masih terus dilakukan di sana."Sambil menunggu penelitian di sana usai dan pihak berwenang memberi izin, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo saat ini tengah berkonsentrasi untuk melakukan pembangunan destinasi wisata di kawasan Sidoarjo bagian Selatan," ucap Djoko.

Di lokasi tersebut, kata Djoko, terdapat beberapa tujuan wisata yang berpotensi dikembangkan seperti Lumpur Sidoarjo, Wisata Belanja Tanggulangin Sidoarjo dan Hutan Bakau Tlocor.

"Tlocor merupakan wisata khusus peminat saja, yang pasti wisata tersebut dikhususkan bagi mereka yang berminat untuk menggali informasi lebih jauh tentang bakau, karena lokasinya memang berada di muara Sungai Porong," kata Djoko.

"Kami optimistis jika dikembangkan dengan baik, objek wisata ini akan banyak meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Sidoarjo yang selama ini masih belum tergarap secara maksimal," pungkas Djoko.

Seorang warga Desa Kedung Bocok menemukan situs purbakala yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit itu saat sedang menggali tanah untuk menanam ketela.

Saat mengayunkan cangkul ke tanah, ia merasa cangkulnya mengenai benda keras, yang kemudian diketahui merupakan batu bata bersusunan rapi. Kepala Seksi Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Cagar Budaya BPCB Jawa Timur, Widodo, mengatakan kalau penelitian yang dilakukan untuk merunutkan masa kehidupan yang terjadi di situs purbakala tersebut."Penelitian butuh waktu tersendiri, karena setiap 10 sentimeter harus dilakukan pencatatan lengkap," kata Widodo, seperti yang dilansir dari Antara.

Wisata Lumpur Sidoarjo

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengembangkan destinasi wisata Lumpur Sidoarjo pada 2018. Pemkab Sidoarjo memanfaatkan akan lahan bekas Pasar Porong untuk memudahkan wisatawan menikmati lokasi tersebut.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Djoko Supriyadi mengatakan nantinya lokasi bekas Pasar Porong itu akan dimanfaatkan sebagai titik utama wisata Lumpur Sidoarjo. "Di lahan bekas Pasar Porong tersebut akan dibangun beberapa fasilitas seperti toilet, tempat penjualan souvenir, tempat penjualan makanan dan juga fasilitas parkir," katanya.

Ia mengemukakan saat ini memang sedang dimatangkan terkait dengan rencana pengembangan potensi wisata di kawasan Lumpur Sidoarjo ini. "Termasuk juga nanti di dalamnya ada destinasi tambahan yang menjadi satu dari wisata Lumpur Sidoarjo itu, seperti wisata bakau di Tlocor atau juga wisata belanja yang ada di kawasan Tanggulangin Sidoarjo," katanya.

Ia mengatakan titik sentral wisata yang ada di sisi selatan Sidoarjo itu nantinya berada di bekas Pasar Porong. Sebab, lokasinya berada di pinggir jalan utama, dan juga bisa diakses dengan menggunakan kendaraan besar seperti bus. "Kami melihat, selama ini wisatawan yang mengunjungi wisata lumpur itu masih sporadis dan belum terkelola dengan baik, bahkan terkesan kurang menarik karena menggunakan peralatan sekadarnya untuk akses di lokasi itu," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Sidoarjo akan selalu berkoordinasi dengan Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) terkait dengan pengembangan wisata tersebut. Dengan demikian, wisatawan bisa lebih lengkap mendapatkan informasi terjadinya lumpur itu.

"Kami sendiri belum bisa mengestimasi berapa jumlah wisatawan yang bisa digaet dengan adanya pengembangan wisata tersebut, namun yang jelas kami memprediksi akan ada sekitar seribu orang setiap bulannya yang bisa mengunjungi wisata di Selatan Kota Sidoarjo ini," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…