Ekspor Banten Januari Naik 6,96 Persen

Ekspor Banten Januari Naik 6,96 Persen

NERACA

Serang - Nilai ekspor Banten Januari 2018 naik 6,96 persen dibandingkan bulan sebelumnya 927,73 juta dolar AS menjadi 992,29 juta dolar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno di Serang, dikutip dari Antara, kemarin, mengatakan penyebab meningkatnya nilai ekspor pada bulan Januari tersebut karena ekspor nonmigas yang naik 6,98 persen dari 927,40 juta dolar AS menjadi 992,11 juta dolar AS, meski ekspor migas turun 45,21 persen dari 0,32 juta dolar AS menjadi 0,18 juta dolar AS.

Khusus ekspor migas, penurunan tersebut disebabkan oleh nilai ekspor komoditi hasil minyak yang mengalami penurunan, mengingat pada komoditi minyak mentah dan gas tidak terdapat kegiatan ekspor pada bulan Januari 2018.

Dibanding kondisi bulan yang sama tahun 2017, nilai ekspor Banten Januari 2018 mengalami peningkatan 9,71 persen. Peningkatan nilai ekspor tersebut didorong oleh ekspor nonmigas yang naik 9,90 persen dan sebaliknya, ekspor barang migas turun sebesar 89,67 persen.

Nilai ekspor kumulatif Banten untuk periode Januari-Desember 2017 mencapai 11.253,36 juta dolar AS atau meningkat 20,63 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ekspor periode tersebut lebih disebabkan oleh ekspor nonmigas yang meningkat 20,87 persen mengingat pada ekspor migas terjadi penurunan 35,75 persen.

Soebeno mengatakan golongan barang yang dominan memberikan andil besar meningkatnya ekspor pada bulan Januari tersebut adalah golongan barang alas kaki yaitu mencapai 237,34 juta dolar AS, disusul oleh plastik dan barang dari plastik serta bahan kimia organik dengan ekspor masing-masing sebesar 84,40 juta dolar AS dan 80,95 juta dolar AS.

Sementara negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Januari 2018 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor 177,89 juta dolar AS, disusul oleh Tiongkok dan Jepang yakni sebesar 117,13 juta dolar AS dan 86,11 juta dolar AS.

“Dilihat ekspor per sektor, seluruh sektor mengalami peningkatan, baik pertanian, industri, maupun tambang dan lainnya. Sektor pertanian mengalami peningkatan sebesar 2,19 juta dolar AS, sedangkan sektor industri naik 60 juta dolar AS. Sementara itu, pada sektor tambang dan lainnya secara agregat terjadi peningkatan sebesar 2,52 juta dolar AS,” kata Soebeno.

Sepuluh golongan barang utama ekspor nonmigas pada Januari adalah alas kaki dengan nilai 224,31 juta dolar AS, plastik dan barang dari plastik (70,31 juta dolar AS), bahan kimia organik (75,26 juta dolar AS)m besi dan baja (60,20 juta dolar AS), mesin/peralatan listik (37,36 juta dolar AS), mesin-mesin/pesawat mekanik (34,04 juta dolar AS), karet dan barang dari karet (53,73 juta dolar AS), tembaga (27,98 juta dolar AS), berbagai makanan olahan (38,48 juta dolar AS), dan kertas/karton senilai 29,89 juta dolar AS.

Sementara 12 negara tujuan utama ekspor nonmigasi pada Januari adalah negara Thailand dengan nilai 57,07 juta dolar AS, Malaysia (53,75 juta dolar AS), Filipina (51,60 juta dolar AS), Jerman (22,36 juta dolar AS), Belgia (20,93 juta dolar AS), Belanda (13,16 juta dolar AS), Amerika Serikat (175,35 juta dolar AS), Tiongkok (108,70 juta dolar AS), Jepang (77,78 juta dolar AS), India (30,85 juta dolar AS), Korea Selatan (32,74 juta dolar AS), dan negara Australia dengan nilai 17,43 juta dolar AS. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…