KOTA SUKABUMI
Peran Pemuda Sangat Penting Dalam Menekan Isu Sara
NERACA
Sukabumi - Peran pemuda dalam menekan isu sara sangat besar, khususnya isu agama. Apalagi, saat ini menjelang Pilkada serentak 2018."Selama ini banyak orang yang mempersepsikan pesta demokrasi itu merebut kekuasaan. Sehingga banyak cara yang dilakukan untuk meraih kekuasaan termasuk isu SARA," ujar Ketua Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) Kota Sukabumi Isman Ahmad Zain usai kegiatan Dialog Interaktif dengan sejumlah mahasiswa di salah satu hotel kawasan Bhayangkara Kota Sukabumi, kemarin.
Lebih lanjut Isman mengatakan, pemuda harus menjaga kondusifitas, apalagi dalam pesta demokrasi ini. Terkait isu-isu agama menjadi sesuatu yang sensitif dan berpotensi terus direproduksi sehingga menyulut munculnya berbagai masalah di masyarakat khususnya di Kota Sukabumi.
"Atas kesadaran itu FPLA mengajak kepada seluruh pemuda di Kota Sukabumi untuk tetap menjaga kondusifitas dikalangan pemuda meski berbeda pilihan dan dukungan dalam pesta demokrasi yang akan datang. Pilar paling fundamental dalam 4 pilar berbangsa dan bernegara adalah Bhineka Tunggal Ika saat pilar ini keropos maka pilar yang lainpun ikut keropos," imbuhnya.
Maka dari itu, Isman menghimbau, pilar paling fundamental ini perlu pondasi dan penyangga yang kuat, pondasi dan penyangga itu adalah kerukunan."Pemuda harus selalu berada digarda paling depan dalam kerukunan baik itu di dunia maya ataupun dunia nyata sebab Pemuda telah mencoretkan sejarah bahwa pemuda mendeklarasikan satu tanah air satu bangsa dan satu bahasa Indonesia, deklarasi pemuda ini yang sering kita kenal sebagai sumpah pemuda adalah bukti bahwa kesadaran berkehidupan rukun pertama kali digagas oleh pemuda," tegasnya.
Oleh karena itu, lanjut Isman, pemuda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan umat beragama. Hal itu terutama pada momentum pesta demokrasi di Kota Sukabumi."Demokrasi itu ajang silaturahmi, bukan ajang pepecahan," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap, tidak muncul isu SARA dalam Pilkada Kota Sukabumi. Sehingga siapapun pilihan orang lain, harus dihormati."Apapun pilihan orang lain tetap harus dihormati," pungkasnya. Arya
NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…
NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…
NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…
NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…
NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…
NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…