Harga Saham Melesat Tajam - BEI Suspensi Perdagangan Saham TAXI

NERACA

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya melakukan penghentian sementara atau suspensi perdagangan saham PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) setelah sebelumnya sempat masuk dalam pengawasan BEI lantaran harga sahamnya meningkat tajam di luar kewajaran. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (21/3).

Pihak BEI menjelaskan, suspensi ini dilakukan seiring terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham TAXI. Oleh karena itu dalam rangka cooling down, BEI perlu suspensi saham TAXI. “Penghentian sementara perdagangan saham TAXI dilakukan di pasar regular dan tunai dengan tujuan memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham TAXI,” ujar Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M.Panjaitan.

Dia mengatakan, para pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. Selama dua hari perdagangan pada 19-20 Maret 2018, saham TAXI naik 81,82% ke posisi Rp 220 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 139,6 miliar dengan volume perdagangan 742,08 juta saham.

Berdasarkan data RTI, saham PT Express Transindo Tbk menguat 120% selama periode 12-16 Maret 2018. Saham TAXI naik 120% ke posisi Rp 121 per saham. Volume perdagangan saham 1,65 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 150,7 miliar. Asal tahu saja, kabar Go-Jek bakal backdoor listing lewat PT Express Trasindo Utama Tbk ketimbang menggelar penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO), memacu harga saham TAXI melesat tajam di pasar.

Benny Setiawan, Direktur Utama TAXI pernah bilang, pihaknya belum mengetahui rencana tersebut, “Saat ini kami belum mendapatkan informasi dari pemegang saham utama perseroan terkait dengan rencana akuisisi yang hendak dilakukan oleh Go-Jek terhadap perseroan,"ujar Benny Setiawan.

Dirinya juga bilang, perusahaan tidak mengetahui mengenai informasi-informasi lain yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan dan mempengaruhi harga saham TAXI.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…