Gigi Tak Sehat Berisiko Timbulnya Beragam Penyakit

Setiap orang dianjurkan untuk tidak menyepelekan kesehatan gigi dan mulut. Pasalnya, kesehatan gigi dan rongga mulut berkaitan erat dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Gigi yang sakit bisa memicu timbulnya penyakit lain. Sakit gigi dan bau mulut juga menjadi penanda ada penyakit yang bersarang dalam tubuh.

Namun, banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya kesehatan gigi dan rongga mulut terhadap kesehatan tubuh. Oleh karena itu, World Dental Federation (FDI) mengangkat tema 'Say Ahh! Think Mouth, Think Health' dalam rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia yang diperingati, Selasa (20/3) dikutip dari CNN Indonesia.

Peringatan ini mengajak masyarakat untuk memperhatikan kesehatan tubuh melalui kesehatan rongga mulut. "Rongga mulut ini bisa dibilang jendela kesehatan tubuh. Kesehatan gigi dan mulut dengan kesehatan tubuh saling mempengaruhi baik dari segi penyakit atau perawatan karena merupakan satu kesatuan dan memiliki faktor risiko yang sama," kata dokter gigi Ratu Mirah Afifah saat memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia bersama Pepsodent di Jakarta. Ratu merupakan Division Head for Health & Wellbeing Professional Institution, Yayasan Unilever Indonesia.

Ratu menyebut masalah pada rongga mulut dapat mengindikasikan berbagai penyakit seperti diabetes melilitus, gagal ginjal dan penyakit jantung. Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Hananto Seno menjelaskan hubungan antara gigi dan penyakit lain dalam tubuh. Seno menyebut di dalam rongga mulut terdapat jaringan penyangga antara gigi dan tulang. Pada jaringan inilah kuman-kuman yang tidak dibersihkan bersarang.

"Kuman ini masuk ke dalam jaringan penyangga gigi dandapat berkembang biak. Ia bisa menyerang jaringan sehingga menimbulkan peradangan yang dapat menyebabkan penyakit sistemik," kata Seno dalam kesempatan yang sama.

Penyakit dari jaringan penyangga gigi itu dapat menyebar melalui pembuluh darah ke organ lain dalam tubuh seperti ginjal, jantung, liver, sendi, mata, bahkan ke otak. Inilah alasan mengapa sakit gigi bisa menyebakan sakit pada bagian lain dalam tubuh."Makanya sakit gigi bisa sakit sendi karena masuk dalam sistem peredaran darah dan berkembang ke mana-mana," tutur Seno.

Radang pada gigi ini juga disebut dapat membuat tekanan gula darah tidak dapat dikontrol dengan baik sehingga memicu diabetes. Hubungan sebaliknya, orang yang mengidap penyakit diabetes yang ditandai gula darah tinggi juga dapat mengganggu kesehatan gigi. Kadar gula darah yang tinggi memberikan tekanan pada ujung pembuluh darah termasuk di bagian yang dekat dengan gigi. Akibatnya, jaringan gigi melemah dan gigi bisa goyang bahkan lepas.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSCM Jakarta, Dicky Levenus Tahapary juga menyatakan terdapat hubungan dua arah antara kondisi kesehatan tubuh dan rongga mulut. Seperti pada kasus diabetes, Dicky menyebut penderita diabetes memiliki rongga mulut yang lebih buruk. Penelitian di RSCM menemukan 99 persen penderita diabetes mengalami radang pada jaringan penyangga gigi atau periodontitis. Sebanyak 80 persen diantaranya mengalami priodontitis berat.

Kesehatan gigi dan rongga mulut ibarat cermin bagi kesehatan tubuh. Dari rongga mulut dapat diidentifikasi beberapa penyakit yang menyerang tubuh.

Dokter gigi Ratu Mirah Afifah menyebut ada dua penyakit umum yang bisa diketahui dengan melihat rongga mulut. "Rongga mulut bisa jadi cermin dari keseluruhan kesehatan tubuh. Paling banyak adalah penyakit diabetes melilitus dan ginjal. Di dunia, 30 persen pasien gagal ginjal dan diabetes melilitus itu terdiagnosis di dokter gigi," kata Ratu yang juga merupakan Division Head for Health & Wellbeing and Professiobal Institutions Yayasan Unilever Indonesia .

Gejala penyakit diabetes dapat terlihat dari radang jaringan penyangga gigi atau periodontitis. Diabetes dapat memicu radang semakin parah dan membuat banyak gigi menjadi goyang dan tanggal."Ketika luka lalu dicabut dan dibersihkan, namun tidak juga sembuh itu pertanda diabetes melilitus," ujar Ratu.

Dokter spesialis penyakit dalam di RSCM Jakarta, Dicky Levenus Tahapary menjelaskan orang yang mengidap diabetes memang memiliki penyakit periodontitis. Penilitian di RSCM menunjukkan 99 persen pasien diabetes mengalami radang jaringan pada gigi. "Sebanyak 80 persen diantaranya mengalami periodontitis berat. Diabetes menyebabkan gigi tidak stabil atau goyang," kata Dicky.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Agar Stamina Terjaga Saat Puasa - Penting Pahami Pola Nutrisi Sehat Saat Sahur dan Berbuka

Konsumsi masyarakat saat puasa Ramadan menjadi dua kali lipat, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga stamina dengan apa yang dikonsumsi.…

Garmin Rayakan Hari Perempuan - Kampanyekan Jiwa Raga Bugar Lewat Run Like A Girl

Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, pemimpin smartwatch GPS multisport yang inovatif, Garmin menyelenggarakan perayaan meriah di Indonesia pada…

Bolehkah Anak Terkena Diabetes untuk Berpuasa?

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut anak dengan diabetes melitus tipe satu aman untuk menunaikan puasa Ramadhan asalkan…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Agar Stamina Terjaga Saat Puasa - Penting Pahami Pola Nutrisi Sehat Saat Sahur dan Berbuka

Konsumsi masyarakat saat puasa Ramadan menjadi dua kali lipat, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga stamina dengan apa yang dikonsumsi.…

Garmin Rayakan Hari Perempuan - Kampanyekan Jiwa Raga Bugar Lewat Run Like A Girl

Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, pemimpin smartwatch GPS multisport yang inovatif, Garmin menyelenggarakan perayaan meriah di Indonesia pada…

Bolehkah Anak Terkena Diabetes untuk Berpuasa?

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut anak dengan diabetes melitus tipe satu aman untuk menunaikan puasa Ramadhan asalkan…