KOTA SUKABUMI - Pemanfaatan Data Kependudukan di Setiap SKPD Belum Maksimal

KOTA SUKABUMI

Pemanfaatan Data Kependudukan di Setiap SKPD Belum Maksimal 

NERACA

Sukabumi - Memanfaatkan data kependudukan untuk pelayanan publik ternyata belum maksimal dimanfaatkan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKDP) Kota Sukabumi. Padahal data kependudukan tersebut sangat penting untuk menunjang pembangunan di Pemkot Sukabumi. 

Saat ini baru tiga SKPD yang benar-benar sudah memanfaatkan data kependudukan tersebut, yakni Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Sosial dan rumah sakit Al Mulk."Untuk saat ini, belum maksimal, tapi ada beberapa SKPD lainya yang sedang menunggu untuk melakukan MoU dengan kami (Disdukcapil) yaitu Dinas Perpustakaan," ujar Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi Iskandar usai menggelar kegiatan sosialisasi pemanfaatan data kependudukan untuk mendukung pelayanan publik dan perencanaan pembangunan di salah satu Hotel di jalan Suryakencana Kota Sukabumi, Selasa (20/3).

Padahal, tambah Iskandar, pemanfaatan data kependudukan untuk pemanfaatan pelayanan publik itu bisa dipergunakan dalam penerbitan SIM, izin usaha, pelayanan wajib pajak, pelayanan perbankan, pelayanan penerbitan sertifikat tanah, asuransi, jaminan kesehatan masyarakat dan atau jaminan sosial tenaga kerja.

Begitu juga dengan pemanfaatan pembangunan lanjut Iskandar, dipergunakan dalam perencanaan pembangunan nasional, perencanaan pendidikan, perencanaan kesehatan, perencanaan tenaga kerja dan atau pengentasan masyarakat dari kemiskinan."Seperti yang sudah dilakukan oleh teman-teman kita di KPU, berkaitan dengan pemanfaatan pembangunan demokrasi, dengan penyiapan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) serta di kepolisian dipergunakan dalam memudahkan pelacakan pelaku kriminal," jelas Iskandar.

Disdukcapil sendiri bukan hanya untuk melayani dokumen-dokumen kependudukan saja, namun kata Iskandar pihaknya juga dituntut bagaimana data itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat."Contoh lain, misalkan kami punya data bahwa di kecamatan Lemburitu terbanyak memiliki darah golongan AB, sehingga pihak terkait tidak usah mencari data ke kecamatan lainya, sehingga ini salah satu tepat sasaran dengan pemanfaatan data penduduk tersebut," pungkas Iskandar. Arya

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…