Pemkot Tangerang Targetkan Jumlah Penduduk Miskin Turun

Pemkot Tangerang Targetkan Jumlah Penduduk Miskin Turun 

NERACA

Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten menargetkan jumlah penduduk miskin pada tahun 2019 turun menjadi 4,54 persen dari 4,78 persen tahun 2017.

Pjs Wali Kota Tangerang M Yusuf mengatakan berbagai program telah disusun berupa pelayanan maupun pembangunan infrastruktur, diharapkan dapat menekan jumlah warga miskin yang masih ada.

Program bedah rumah yang telah dijalankan selama empat tahun terakhir telah banyak membantu masyarakat, sehingga menjadi catatan yang baik. Tak hanya angka kemiskinan diturunkan, tetapi laju pertumbuhan ekonomi juga ditingkatkan, dari tahun 2017 sebesar 5,88 persen dan pada tahun 2019 ditargetkan sebesar 6,32 persen.

Realisasi tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,16 persen di tahun 2017, dan ditarget turun menjadi 6,85 persen. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditingkatkan menjadi 78,09 persen tahun 2019 dari 77,36 persen tahun 2017."Diharapkan hasilnya sesuai dengan tema pembangunan rancangan RKPD tahun 2019 yaitu peningkatan infrastruktur perkotaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," kata Yusuf di Tangerang, Selasa (20/3).

Dia juga menjabarkan, dari hasil rangkaian kegiatan musrenbang tahun 2019 mulai dari tingkat kelurahan hingga kota dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, telah menghasilkan usulan program kegiatan prioritas dengan nilai sebesar Rp4,7 triliun."Usulan ini jauh lebih besar dari kemampuan belanja langsung daerah tahun anggaran 2019 hanya sebesar 2,7 triliun," ujar dia.

Kondisi demikian, lanjut Yusuf, memerlukan sumber pembiayaan pembangunan tidak hanya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang, melainkan dari sumber lainnya yang sesuai dengan ketentuan serta peran serta masyarakat bersama-sama membangun Kota Tangerang.

Isu strategis Kota Tangerang yang tertuang pada rancangan RKPD tahun anggaran 2019, antara lain daya saing sumber daya manusia, daya saing ekonomi daerah, daya saing infrastruktur kota, dan daya saing pelayanan publik. Ant

 

BERITA TERKAIT

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…