Kemenkop dan UKM-UI Dorong Gerakan Mahasiswa Pengusaha

Kemenkop dan UKM-UI Dorong Gerakan Mahasiswa Pengusaha

NERACA

Depok - Deputi Bidang Pemberdayaan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso BS mengajak mahasiswa Universitas Indonesia (UI) untuk mulai melangkah menggeluti dunia wirausaha sejak masih berstatus mahasiswa."Kalau sudah ada ide bisnis, langsung jalankan, jangan banyak pertimbangan, dan jangan takut gagal", tegas Prakoso pada acara sosialisasi program Gerakan Mahasiswa Pengusaha, di kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Senin (19/3). Gerakan Mahasiswa Pengusaha merupakan program yang diinisiasi Kemenkop dan UKM bekerjasama dengan 59 perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia, termasuk UI.

Di hadapan para mahasiswa UI, Prakoso berharap para mahasiswa memulai bisnis yang sesuai dengan hobinya. Pasalnya, bila bidang usaha sesuai dengan hobi biasanya akan memiliki kelanggengan usaha yang lebih lama dan stabil."Selain itu, pilihlah bidang usaha yang belum digarap orang. Atau, pilih usaha yang spesifik pasarnya dan unik, sehingga masih jarang pesaingnya. Jangan pilih bisnis yang sudah dimasuki banyak orang", papar Prakoso.

Yang jelas, kata Prakoso, Gerakan Mahasiswa Pengusaha ini bertujuan untuk mengubah mindset para mahasiswa dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja. Jangan gengsi untuk memulai diri menjadi wirausaha. Kalau kita sudah terbelit gengsi ya akan susah melangkah."Selain itu, tujuan program gerakan ini juga untuk menumbuhkan jumlah wirausaha di Indonesia. Saat ini, rasio kewirausahaan kita masih di level 3,1%. Masih jauh bila dibandingkan dengan negara seperti Singapura, Malaysia, AS, dan Jepang", imbuh Prakoso.

Meski begitu, Prakoso mengakui bahwa kendala utama bagi mahasiswa untuk menjadi wirausaha justru datang dari orangtuanya."Jujur saja, masih banyak orangtua yang keberatan ketika anaknya memilih jalur hidup menjadi wirausaha. Masih banyak orangtua yang menginginkan anak-anaknya kerja kantoran atau menjadi pejabat. Di samping itu, banyak orangtua keberatan anaknya berbisnis saat masih menjadi mahasiswa karena takut kuliahnya ketinggalan", ungkap Prakoso lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Kegiatan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Pribadi Setiyanto mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong anak muda khususnya mahasiswa UI untuk menjadi wirausaha sejak dini."Banyak contoh wirausaha sukses yang belajar dari banyak kegagalan. Ada teman saya yang sukses menjadi pengusaha setelah 11 kali mengalami kegagalan. Artinya, sejak muda menjadi wirausaha jangan pernah takut gagal, jalankan terus", tandas dia.

Oleh karena itu, Pribadi menegaskan bahwa UI menyambut baik bergulirnya program Gerakan Mahasiswa Pengusaha di kalangan kampus."Diharapkan dengan turut mensukseskan program tersebut dunia kampus mampu meningkatkan jumlah rasio kewirausahaan di Indonesia", pungkas Pribadi. Mohar/Rin

 

BERITA TERKAIT

PT Pelindo Solusi Logistik Terus Bangun Kemitraan untuk Tingkatkan Layanan Logistik

NERACA Jakarta - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) terus memperkuat kemitraan dengan berbagai pelaku industry dan pemangku kepentingan di sepanjang…

Sabet Penghargaan Asuransi, IFG Life Tegaskan Komitmen Pulihkan Kepercayaan Publik

  NERACA Jakarta-Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh…

Apkasi Ajak Penyedia Barang/Jasa Ikut APN 2024 Rebut Peluang PBJ Pemerintah

NERACA Jakarta - Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran belanja di pemerintah daerah, Apkasi mengajak pihak swasta khususnya penyedia barang/jasa untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PT Pelindo Solusi Logistik Terus Bangun Kemitraan untuk Tingkatkan Layanan Logistik

NERACA Jakarta - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) terus memperkuat kemitraan dengan berbagai pelaku industry dan pemangku kepentingan di sepanjang…

Sabet Penghargaan Asuransi, IFG Life Tegaskan Komitmen Pulihkan Kepercayaan Publik

  NERACA Jakarta-Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh…

Apkasi Ajak Penyedia Barang/Jasa Ikut APN 2024 Rebut Peluang PBJ Pemerintah

NERACA Jakarta - Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran belanja di pemerintah daerah, Apkasi mengajak pihak swasta khususnya penyedia barang/jasa untuk…