NERACA
Jakarta - Sepanjang tahun 2017 kemarin, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berhasil meruap untung Rp220,21 miliar atau tumbuh 68,33% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp130,82 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan kinerja keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.
Namun ironisnya, melesatnya pertumbuhan laba tidak sejalan dengan perolehan pendapatan yang justru susut menjadi Rp 1,24 triliun dari posisi sebelumnya Rp 1,28 triliun. Sementara beban pokok justru mengalami penurunan menjadi Rp640,76 miliar dari posisi sebelumnya Rp703,29 miliar. Adapun laba bruto naik menjadi Rp599,75 miliar dari periode yang sama tahun 2016 Rp580,23 miliar.
Laba usaha tercatat meningkat menjadi Rp394,04 miliar naik dari posisi sebelumnya yang sebesar Rp240,26 miliar. Sementara laba sebelum pajak berhasil mencapai Rp336,94 miliar naik dari posisi sebelumnya Rp246,66 miliar. Total aset perseroan sukses mencapai angka Rp3,74 triliun hingga periode 31 Desember 2017 atau turun tipis dari posisi total aset di periode 31 Desember 2016 yang sebesar Rp3,76 triliun.
Sebagai informasi, sepanjang tahun kemarin, perseroan disibukkan dengan merevitalisasi dan mengembangkan unit usaha. Manajemen merinci beberapa hal yang menjadi fokus strategi perseroan, seperti pengembangan New Sea World, Childer Playground di indoor Dufan, manajemen lalu lintas internal kawasan Ancol, dan renovasi Putri Duyung Ancol. Selanjutnya, inovasi Lagoon Cafe, renovasi pipa air, penambahan pompa banjir dan perapian akses di area properti Ancol, serta pembangunan IPAL yang bekerja sama dengan PT PAL. (bani)
Disamping itu, perseroan juga menyelesaikan rencana induk kawasan Ancol. Seperti diketahui, rencana induk pengembangan Ancol ini masuk dalam rencana jangka panjang Jaya Ancol untuk waktu lebih dari lima tahun atau hingga 10 tahun. Rencananya ada MRT yang dapat menjangkau kawasan wisata ini.
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…
NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…
NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…