BSSR Catatkan Pendapatan US$ 392,57 Juta

Kinerja PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) sepanjang tahun lalu membaik. Dimana perseroan membukukan laba sebelum pajak sebesar US$ 111,69 juta atau tumbuh dari tahun sebelumnya US$ 36,72 juta. Ini membuat laba tahun berjalan mencapai US$ 82,82 juta, naik hampir empat kali lipat dari sebelumnya US$ 27,42 juta.

Peningkatan laba seiring dengan kenaikan pendapatan. Pada tahun lalu, BSSR menorehkan peningkatan pendapatan yang signifikan 61,82% menjadi US$ 392,57 juta dari sebelumnya US$ 242,59 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengungkapkan, penjualan terbesar dilakukan kepada pihak ketiga yang jumlahnya mencapai US$ 330,99 juta. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2016 yang hanya US$ 202,97 juta. Sedangkan, penjualan kepada pihak berelasi juga meningkat dari US$ 38,62 juta menjadi US$ 61,59 juta.

Peningkatan pendapatan juga dibarengi dengan bertambahnya beban penjualan dan distribusi dari US$ 32,87 juta menjadi US$ 50,54 juta. Sementara, jumlah lialibilitas perusahaan sampai akhir tahun lalu tercatat US$ 60,25 juta, meningkat dari sebelumnya US$ 56,64 juta. Jumlah ekuitas perusahaan juga naik dari US$ 127,34 juta menjadi US$ 149,89 juta pada tahun lalu. Kemudian, total aset juga bertambah dari US$ 183,98 juta menjadi US$ 210,14 juta pada Desember 2017.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…