PGN dan ADHI Perkuat Pengamanan Pipa Gas

NERACA

Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk meningkatkan koordinasi pengamanan pipa gas bumi di lokasi proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) Jakarta dan sekitarnya. “Peningkatan koordinasi dilakukan guna menyukseskan proyek LRT Jakarta dan sekitarnya yang menjadi salah satu proyek strategis nasional,”kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (15/3).

Menurut dia, dalam pembangunan proyek LRT, PGN senantiasa berkoordinasi dengan pihak kontraktor yakni Adhi Karya untuk memastikan tidak terjadi kesalahan di lapangan yang bisa mengakibatkan terganggunya kepentingan umum seperti terhentinya pasokan gas pelanggan. Sementara Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata menambahkan, pihaknya terus meningkatkan koordinasi di lapangan bersama personel PGN untuk memastikan titik-titik lokasi pipa gas distribusi, yang bersinggungan dengan proyek LRT.”Saat ini, kami masih melakukan kajian bersama, apakah perlu dilakukan relokasi ataukah hanya rekayasa operasi. Yang pasti kami ingin memastikan proyek LRT Jabodebek yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional bisa terus berjalan sesuai dengan target yang direncanakan, sehingga bisa segera dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas," ujar Syahgolang.

Perbaikan kebocoran pipa Gas PGN di Jln. MT Haryono, Jakarta pada Senin (12/3), yang mengakibatkan terganggunya pasokan gas untuk pelanggan di Rumah Susun Bidaracina dan Kalibata telah selesai dan penyalurannya telah kembali normal. Syahgolang mengatakan, aktivitas konstruksi pun langsung dihentikan pasca kejadian tersebut.

Sementara, untuk kebocoran yang terjadi pada Rabu (14/3), PGN akan memperbaiki secepatnya dan juga telah menyiapkan alternatif pasokan pengganti untuk pelanggan terdampak. Ke depan, dalam pelaksanaan proyek LRT, menurut Rachmat, PGN akan menempatkan petugas di lapangan yang akan selalu berkoordinasi dengan Adhi Karya guna memastikan kejadian seperti kebocoran gas tidak akan terjadi lagi.”Petugas kami di lapangan akan siap dan senantiasa berkoordinasi bersama kontraktor proyek untuk memastikan proyek LRT ini bisa berjalan sesuai jadwal," katanya.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…