Presiden Jokowi Resmikan LEU Mart

 

 

 

NERACA

 

Serang - Kesempatan berwirausaha di tengah-tengah masyarakat haruslah mendapatkan porsi yang sama bagi semua kalangan. Adanya ketidakmerataan kesempatan ini mendorong Lembaga Ekonomi Umat (LEU) melakukan sebuah terobosan baru, agar kesempatan berwirausaha mampu diakses oleh kalangan yang lebih luas. LEU hadir sebagai ritel outlet untuk umat, yang diberi nama LEUMart.

Pada Rabu (14/3) di Pondok Pesantren An Nawawi, Serang Banten telah diresmikan gerai pertama LEUMart oleh Presiden RI Joko Widodo. Melalui LEUMart diharapkan dapat meningkatkan para pedagang tradisional menjadi pedagang yang lebih modern untuk mengakomodir keinginan dan aspirasi konsumen demi menciptakan “Kemandirian dan Kesejahteraan Ekonomi Umat”.

Direktur Utama LEUMart, Bambang Wijonarko, menyatakan sistem konsinyasi didukung dengan sistem IT yang terintegrasi, belum dimiliki oleh ritel yang lain. “Diperkuat dengan adanya pelatihan dan pendampingan para mitra secara gratis, LEUMart mampu menghadirkan sebuah konsep baru dalam bidang ritel,” katanya.

Ia mengatakan bahwa negosiasi pun dilakukan secara langsung kepada para prinsipal, seperti Pertamina Ritel, Mayora, Orang Tua, Garuda Food Indoofood, Unilever, Wings, Central Pertiwi Bahari/Fiesta dll, serta didukung penuh oleh PT. Pos Logistik, Telkom Sigma, Infomedia Telkom, dan BNI Syariah sebagai mitra kerja LEU Mart.

Hal ini menjadikan LEUMart mampu menghadirkan beragam produk dengan harga kompetitif. Konsep ini menjadikan modal untuk menjadi Mitra LEU Mart pun sangat terjangkau. Hadir ditengah-tengah umat, LEUMart pun mendukung produk-produk UMKM untuk dapat dijual dijaringan LEUMart yang ada. Hal ini tidak lepas dari dukungan serta kerjasama dengan pihak Kementrian Koperasi dan UMKM RI dan PINBAS MUI dalam melakukan pelatihan juga pendampingan kepada UMKM, agar mampu menghasilkan produk yang sesuai standar yang berlaku serta mampu bersaing.

Empat keunggulan LEUMart dibanding ritel lainnya adalah tidak ada royalty fee, tidak franchise fee, produk yang dijualnya menggunakan system konsinyasi, dan prinsipal tidak dikenakan listing fee. Diakui oleh Bambang bahwa beberapa produk bahan baku, seperti gula belum mampu memberikan harga kompetitif. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, dimana beberapa bahan pokok harus beli dari perusahaan tertentu yang ditunjuk, menjadikan akses pembelian kepada pengusaha bahan pokok secara langsung belum dapat dilakukan. Ini menjadikan harga beberapa bahan pokok tidak dapat bersaing, tambahnya.

Direktur Operasional LEUMart, Ronny Indradi menambahkan, akan hadir 1000 gerai LEUMart diwilayah jabodetabek dan direncanakan dalam 1 tahun mendatang menjadi 10.000 LEUMart di seluruh Indonesia dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun. Bagi yang berminat memiliki usaha LEUMart dapat mengisi aplikasi di web: leumart.co.id, membayar uang pendaftaran Rp 500 ribu dimana uang ini akan dikembalikan penuh jika tidak lulus survey. Biaya investasinya juga rendah.

LEUMart terbuka bagi investor manapun yang ingin membuka LEUMart, tidak khusus bagi umat islam saja,” tegas Ronny Indradi. Semoga LEUMart mampu menjadi tempat bagi masyarkat untuk melakukan pembelian produk berkualitas dengan harga murah yang dekat dihati masyarakat

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…