Kehadiran Hotel Santika Sukabumi Berkontribusi Terhadap LPE

NERACA

Sukabumi - Walikota Sukabumi M. Muraz mengatakan bermunculannya hotel di Kota Sukabumi tentu saja akan memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat, khususnya dari luar kota Sukabumi. Selain itu lanjut Muraz, juga berdampak kepada pertumbuhan ekonomi. 

"Adanya sektor perhotelan di kota Sukabumi memberikan kontribusi terhadap laju perekonomian di kita. Ya sekitar 42 persen," ujar muraz usai meresmikan Hotel Santika yang berlokasi di Jalan Bhyangkar Kota Sukabumi, Rabu (14/3).

Apalagi lanjut Muraz, hotel berbintang seperti Santika dan lainya muncul di Sukabumi, daerah itu bisa dikatakan wilayah kota."Iya, itu kata orang-orang jika di daerah sudah ada hotel berbintang, bisa dibilang daerah itu sudah menjadi kota," terang Muraz.

Setidaknya peran pengusaha besar yang bergerak diberbagai bidang seperti properti atau hotel ini setidaknya akan mendorong pertumbuhan terhadap laju pertumbuhan ekonomi (LPE)."Tentu saja pengusaha yang bergerak dimana saja akan mendorong terhadap LPE," terangnya.

Sementara itu General Manager Hotel Santika Sukabumi, Reno Mardiansyah mengungkapkan terdapat sekitar 88 fasilitas kamar dengan berbagai tipe dan harga yang bervariasi. Begitu juga lengkap dengan fasilitas Wi-Fi serta kolam renang yang khusus diperuntukkan bagi pengunjung yang menginap. Hotel Santika Sukabumi merupakan hotel bintang tiga ke 27 yang dibangun oleh Santika Group bersama investor.

Total sudah 107 hotel yang dibangun dan tersebar berbagai kota di Indonesia. Bahkan sepanjang tahun 2018, sebanyak sembilan unit hotel baru akan dibangun dan Sukabumi menjadi awalnya. Makanan tradisional dan service menjadi dua kekuatan Hotel Santika. Sehingga muncul istilah belum ke Indonesia kalau belum menginap di Hotel Santika.

“Sebanyak 80 persen karyawan yang bekerja di Hotel Santika Sukabumi merupakan putra daerah. Karena di Kota Sukabumi tidak sulit untuk merekrut tenaga kerja ditambah sudah ada SMK khusus perhotelan,” ungkap Reno. Arya