Lima Bank Syariah Dipertemukan 200 Pelaku Ekonomi Kreatif

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mempertemukan 200 pelaku ekonomi kreatif dengan lima perbankan syariah agar dapat mengakses pembiayaan dalam acara "Sharia Banking for Creative Business Matching" di Salatiga. Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (13/3), mengatakan pertemuan bisnis itu merupakan upaya Bekraf mempermudah pelaku ekraf mengakses pembiayaan yang ditawarkan perbankan syariah untuk mengembangkan bisnis mereka. "Sekaligus mengetahui persyaratan untuk mengaksesnya," ucapnya.

Fadjar menjelaskan ekonomi kreatif menyumbang hampir Rp1.000 triliun pada produk domestik bruto (PDB) nasional. Di sisi lain, perbankan syariah sebagai salah satu sumber pembiayaan diharapkan bisa menyalurkan pembiayaan kepada pelaku usaha ekraf untuk mengembangkan usaha yang berpotensi meningkatkan PDB nasional.

Sayangnya, akses permodalan masih menjadi salah satu masalah dalam mengembangkan perekonomian. Di Indonesia, sumber permodalan Rp6.000 triliun berasal dari perbankan dan hanya Rp11 triliun dari perusahaan modal ventura. "Bekraf berupaya menawarkan solusi pembiayaan berbasis kekayaan intelektual yang bisa berupa merk, hak cipta, dan paten sebagai jaminan mengakses pembiayaan perbankan," ungkap Fadjar.

Pertemuan bisnis antara pelaku ekonomi kreatif dan perbankan syariah itu diharapkan dapat menghubungkan kebutuhan permodalan pelaku ekonomi kreatif kepada sumber permodalan bank syariah. Pertemuan bisnis yang digelar kedua kalinya pada 2018 ini mengundang lima perbankan syariah, yaitu Bank Bukopin Syariah, Bank Maybank Syariah, Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah, dan CIMB Niaga Syariah.

Dalam pertemuan itu, perbankan syariah maupun pelaku usaha ekraf bisa menemukan model pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan usahanya. Kegiatan itu menghadirkan praktisi keuangan syariah, Ahmad Gozali juga Anggota Komisis X DPR RI Jamal Mirdad. Bekraf juga membuat situs mikro (microsite) kelaskeuangan.bekraf.go.id yang berisi 29 video yang bisa diakses pelaku usaha ekraf secara daring untuk meningkatkan kemampuan mengelola keuangan bisnis mereka.

 

BERITA TERKAIT

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…