Dorong Pertumbuhan Ekonomi - PGN Pasok Gas di Wilayah Kepulauan Riau

NERACA

Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) memasok gas bumi ke pulau-pulau wilayah Kepulauan Riau sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (13/3) mengatakan, pihaknya terus berkomitmen menyebarkan energi baik yakni gas bumi.”Sebagai perusahaan milik negara, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi terutama daerah yang potensial mendatangkan investasi,"ujarnya.

Dia mencontohkan Gagas memasok kebutuhan gas pembangkit listrik PT Karimun Power Plant. Disebutkan, pembangkit ini nantinya akan memasok listrik di Pulau Karimun, Kepri, khususnya di kawasan perdagangan bebas zona II. Menurut Rachmat, pasokan berbentuk gas terkompresi (compressed natural gas/CNG) oleh Gagas tersebut harganya lebih murah dan ramah lingkungan.”Apalagi saat ini konversi ke CNG sudah difasilitasi pemerintah dengan pemberian harga yang lebih murah bila dibandingkan bahan bakar cair," katanya.

Tambahan daya pembangkit CNG yang efisien tentunya menguntungkan bagi industri yang sudah beroperasi di Pulau Karimun. Selama ini, sebagian besar industri masih memakai genset diesel berbahan bakar minyak yang mahal. Rachmat menambahkan, selain industri eksisting, tambahan daya listrik sekaligus menjadi daya tarik bagi calon investor di Karimun ataupun Kepulauan Riau.”Investor yang menanam modal di Karimun bisa menekan ongkos produksi dari biaya energi," ujarnya.

Gagas, lanjutnya, juga telah memberikan nilai tambah bagi PGN yang selama ini menyalurkan gas melalui pipa saja.”Dengan keberadaan Gagas ini, misi PGN sebagai penyalur energi baik terutama ke daerah-daerah pelosok bisa terealisasi lewat LNG dan CNG. Akhirnya, PGN juga turut berkontribusi terhadap ketersediaan listrik di daerah," kata Rachmat.

Sementara itu, Bupati Karimun Kepri, Aunur Rafiq menyambut positif rencana investasi di Kabupaten Karimun karena akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.”Kami menjamin sepenuhnya investor yang berinvestasi di Karimun,”katanya.

Aunur menambahkan, bentuk jaminan itu selain bekerja sama dengan BUMN seperti PGN juga mempermudah perizinan dan memberikan pelayanan prima, efektif, serta efisien.”Kami terus mendorong pembangunan sarana infrastruktur terutama kelistrikan untuk mendukung investasi," ujar Aunur.

Sebagai informasi, tahun ini PGN akan tetap mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat. Oleh karena itu, perseroan semakin agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional. Pada kuartal IV-2017, infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 175 km dan saat ini mencapai lebih dari 7.450 km atau setara dengan 80% pipa gas bumi hilir nasional.

Dari infrastruktur tersebut, PGN menyalurkan gas bumi ke 1.739 pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, 1.984 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta 177.710 pelanggan rumah tangga yang dibangun dengan investasi PGN. Pelanggan gas bumi PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…