Disdukcapil : Persediaan Blangko E-KTP di Sukabumi Aman

Disdukcapil : Persediaan Blangko E-KTP di Sukabumi Aman

NERACA

Sukabumi - Ketersediaan blangko KTP elektronik (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi tergolong aman. Meskipun saat ini jumlahnya tinggal sekitar 6000 keping lagi, namun Disdukcapil membutuhkan penambahan lagi. Sebab, pembuatan KTP elektronik setiap hari terus bertambah.

"Ada sekitar 6000 keping lagi, Depdagri baru menyalurkan tambahan blangko kosong kalau tinggal 500 lembar lagi,” terang Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi Iskandar Ifhan saat melakukan program si jempol (jemput bola) di SMKN 2 Kota Sukabumi, kemarin.

Dia mengajak, agar semua masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik segera untuk membuat KTP elektronik (e-KTP). Saat ini lanjut Iskandar, tingkat kepemilikan KTP mencapai 92 persen dari 83 persen sebelum program Si jempol diluncurkan. Sedangkan jumlah wajib KTP sebanyak 235 ribu orang."Sisanya yang sekitar 8 persen itu sedang kami kejar dengan Si jempol, sehingga bisa dilakukan percepatan kepemilikan. Minimal sudah direkam," terangnya.

Program Si jempol salah satu terobosan Disdukcapil Kota Sukabumi untuk mempermudah dan mempercepat proses pembuatan administrasi kependudukan, seperti KTP Elektronik, kartu keluarga (KK) dan Akte Kelahiran, Iskandar mengungkapkan, ada 10 item Si jempol, diantaranya Si jempol Pemukiman yang mendatangi pemukiman, Si jempol pasar baik tradisional maupun modern, dan Si jempol Sekolah.“Untuk Si jempol Sekolah, ini yang ke sembilan dan di SMKN 2 ini untuk ketiga kalinya,” ujar Iskandar.

Diungkapkan, SMA, SMK dan MA merupakan potensi terbesar pemilik KTP pemula. Pada jenjang ini banyak siswa yang memasuki usia 17 untuk batas kewajiban memiliki KTP. Meski masih sekolah, KTP sebagai identitas kependudukan sangat diperlukan, dan dokumen utama diantaranya untuk keperluan persyaratan pembuat SIM, pasport, dan membuka rekening di bank.

“Kami datang ke sekolah-sekolah pada hari Sabtu, jadi diluar jam sekolah. Mereka tidak akan terganggu kegiatan belajar mengajar karena hari Sabtu kegiatan ektra kurekuler. Kami baru berikan surat keterangan (suket) yang fungsinya sama seperti KTP Elektronik. Nanti setelah proses sekitar satu pekan diganti dengan KTP Elektronik,” pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…