Bank Sumsel Babel Dinilai Layak IPO

Masih minimnya perusahaan daerah atau badan usaha milik negara (BUMD) yang tercatat di pasar modal, mendorong PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk terus membidik perusahaan daerah go public. Hal inilah yang dilakukan kantor perwakilan BEI Palembang yang terus mendorong Bank Sumsel Babel untuk menjual saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO).

Kepala kantor perwakilan BEI Palembang, Harry Mulyono mengatakan, Bank Sumsel dinilai sudah layak menjadi perusahaan yang 'go publik'.”Manajemen Bank Sumsel Babel dan BEI sudah bertemu, sudah tidak ada masalah lagi. Tinggal dari Bank Sumsel-nya kapan akan merealisasikannya," ujarnya di Palembang, kemarin.

Dia menuturkan, untuk menjadi perusahaan yang melibatkan publik dalam kepemilikan saham diharuskan mengubah kultur dalam perusahaan yakni dari semula tertutup menjadi terbuka. Maka untuk menerapkan hal ini bukan perkara mudah karena setelah menjual saham ke lantai bursa, maka secara otomatis perusahaan harus menyajikan informasi secara detail mengenai kondisi perusahaan.

Menurut Harry, Bank Sumsel Babel tidak perlu khawatir karena sejatinya hal itu merupakan jalan untuk menjadi perusahaan besar yang menembus persaingan nasional."Tidak perlu takut, bukankah untuk tercatat di lantai bursa tidak mesti perusahaan tersebut untung. Terpenting adalah mendapatkan kepercayaan masyarakat terlebih dahulu," kata dia.

Dana yang diperoleh dari masyarakat itu, nantinya akan dapat digunakan perusahaan untuk semakin meningkatkan kualitas usaha seperti membangun infrastruktur dan meningkatkan sumber daya manusia. Sejauh ini baru PT Bukit Asam (PTBA), perusahaan yang berdomisili di Sumsel yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia yakni tepatnya pada 2002. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…