218 TKS Pemkot Sukabumi Diangkat Jadi THL

NERACA

Sukabumi - Sebanyak 218 tenaga kerja sukarela (TKS) Pemkot Sukabumi diangkat menjadi tenaga harian lepas (THL). Dari sebanyak itu, 196 diantaranya guru dan 22 bekerja di berbagai sekolah dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).“Mereka mengabdi sudah belasan tahun,” kata Walikota Sukabumi, M. Muraz usai pelantikan di gedung Pusat Kajian Islam, Jalan Veteran Kota Sukabumi, Jumat kemarin (9/3).

Kemudian Muraz juga mengatakan, status para THL ini sebelumnya tidak jelas. Pengangkatan hanya berdasarkan surat keputusan dari kepala sekolah atau kepala instansi mereka bekerja. Honor yang mereka terima sebelumnya juga bervariasi, antara Rp200 ribu sampai Rp1.2 juta perbulan. Setelah diangkat menjadi THL, semua rata menerima Rp1.150 dengan rincian, gaji Rp660 dan uang makan Rp500 ribu perbulan.

”Sekarang status mereka terdaftar di Pemkot Sukabumi, tapi harus diperpanjang setiap tahun sampai pensiun kalau tidak ada perubahan status seperti diangkat menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara),” kata Muraz.

Lalu, Muraz juga mengatakan, pengangkatan THL untuk mengatasi kekurangan pegawai menyusul moratorium pengangkatan ASN sejak sepuluh tahun lebih dan banyaknya pegawai yang memasuki purnabakti. Namun, mereka dipersilahkan mengikuti tes Calon ASN jika ada perekrutan.“Mungkin sekitar Agustus ada tes CASN. Cuman kuotanya kemungkinan hanya 100 orang,” katanya.

Muraz berharap, dengan diangkatnya menjadi THL, para pegawai bisa meningkatkan kinerjanya sesuai bidangnya masing-masing. Muraz juga berupaya agar mereka mendapat fasilitas lain seperti baju dinas dan uang kadeudeuh menjelang lebaran.“Sebenarnya, dua tahun lalu saya ingin memberikan uang kadeudeuh saat menjelang lebaran, tapi karena tidak ada data yang pasti, kebijakan itu saya urungkan,” ungkapnya. Arya