Pendanaan Efek Topang Likuiditas Pasar

NERACA

Jakarta - Self Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia mengemukakan, pendirian PT Pendanaan Efek Sekuritas (PEI) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas transaksi di pasar saham. Kata Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Hasan Fauzi, PEI diharapkan membantu menopang likuiditas pasar saham di dalam negeri. Lembaga itu akan menyiapkan dana pinjaman kepada anggota bursa  atau perusahaan sekuritas yang menyediakan transaksi marjin.”PEI akan memfasilitasi pendanaan untuk transaksi marjin, diharapkan dapat lebih mendorong aktivitas transaksi di pasar saham," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dengan adanya PEI, lanjut dia, anggota bursa dapat lebih luas dalam memberikan layanan transaksi marjin kepada investornya yang akhirnya meningkatkan jumlah investor aktif. PEI merupakan perusahaan yang didirikan oleh SRO pasar modal, yang terdiri atas Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan KPEI.

KPEI merupakan koordinator pembentukan lembaga itu. Komposisi pemegang saham PEI, yakni BEI sebesar 34% saham, KSEI sebesar 33% saham dan KPEI sebesar 33% saham. Saat ini, kata Hasan Fauzi, regulasi mengenai PEI masih dalam pembahasan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), diantaranya mengenai kelembagaan, mekanisme operasional, hingga aspek pengelolaan risiko. Diharapkan tahun ini regulasi tentang PEI selesai, dan PEI segera mengajukan izin ke OJK.

Sementara Direktur Utama BEI, Tito Sulistio menambahkan bahwa lembaga itu cukup penting bagi industri pasar modal Indonesia ke depannya seiring dengan terus bertambahnya jumlah investor yang akhirnya memicu naiknya kebutuhan dana.”PEI cukup penting, namun saat ini ada beberapa yang masih perlu dibahas, terutama terkait teknis," ungkapnya.

Dia mengemukakan bahwa salah satu yang sedang dibahas yakni mekanisme pemberian pinjaman dana kepada investor harus melalui pengecekan biro kredit untuk menghindari kegagalan membayar pinjaman yang telah diberikan.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…