BEST Targetkan Penjualan Rp 1,15 Triliun

NERACA

Jakarta – Sukses mencatatkan performance kinerja keuangan yang positif di tahun 2017, memacu PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) untuk menargetkan pertumbuhan bisnis lebih baik lagi. Seiring dengan mulai beroperasinya beberapa perusahaan besar di kawasan industri Cikarang, perseroan membidik pertumbuhan penjualan tahun ini 15% atau sebesar Rp 1,15 triliun.

Presiden Direktur BEST, Yohohiro Kobi mengatakan, prospek bisnis kawasan industri di tahun ini akan terus tumbuh berkat investasi di sektor manufaktur. Oleh karena itu, perseroan membidik penjualan tahun ini tumbuh 10% hingga 15%.”Prospek kawasan tahun ini bagus, saya pikir walaupun ada Pemilu, dengan orang membeli tanah sekarang maka pada tahun depan harga pasti naik. Apalagi, pembangunan infrastruktur dan proyek makin banyak,” ujarnya di Cikarang, kemarin

Kenaikan nilai market sales BEST juga dibarengi peningkatan target penjualan lahan industri tahun 2018 menjadi sekitar 45 hektare (ha)-50 ha dan ini melampaui target tahun lalu sekitar 30-40 ha. Selain itu, perseroan juga tengah mencari lahan baru seluas 2300 hektar di luar jawa dalam ekspansi bisnisnya. Namun sayangnya, Kobi belum mau menyebut daerah mana yang tengah dibidik karena masih menunggu tim kajian.

Asal tahu saja, saat ini land bank milik BEST seluas 700 hektar dan penjualan lahan di tahun lalu sukses melampaui target 42 hektar. Tingginya permintaan penjualan tanah tentunya menambah semangat dan optimisme perseroan untuk terus berkontribusi pada pengembangan industri dan ekonomi di Indonesia ke depan.”Sebagai pengelola kawasan Industri MM2100, kami sangat memperhatikan pertumbuhan industri di wilayah Bekasi dan sekitarnya,"ujar Kobi.

Kawasan industri yang dikelola perseroan memiliki berbagai keunggulan, terutama lokasi yang sangat strategis, terdekat dengan pusat bisnis, ekonomi, dan perdagangan di Jakarta, serta tepat ditengah koridor industri antara jalan tol dari arah Jakarta, pelabuhan Tanjung Priok serta beberapa industri di daerah Karawang, Cikarang, Bekasi. BEST juga akan memiliki akses langsung ke JORR II ketika sudah jalan tol tersebut beroperasi. 

Belum lama ini, PT Sirius Surya Sentosa selaku pengembang menghadirkan proyek hunian mewah dan berkualitas, Vasanta Innopark di kawasan industri ‎MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Dari 805 unit yang disediakan untuk tower pertama yaitu tower Aoki telah terjual sekitar 96%. Itu artinya minat investor cukup tinggi dan hal ini bakal mengerek penjualan harga tanah di Bekasi Fajar.

Proyek properti yang menelan investasi Rp 20 triliun dan luas lahan 100 hektar ini akan menjadi hunian yang megah karena meliputi apartemen, pelayanan apartemen, kondominium, pusat perbelanjaan, ruko, perkantoran, hotel bintang empat. Tidak mau kalah, Bekasi Fajar juga merambah bisnis hotel yang pertama di dalam kawasan industri MM2100, dimana memiliki 192 kamar (Superior and Premier) Lagoon Pool, Functions Room, Enso Cafe dengan pemandangan yang sangat menarik dengan menyediakan berbagai fasilitas standar bintang 4.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…