Emiten perhotelan, PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) masih mencatatkan rapot merah dengan mencatatkan penurunan pendapatan hingga kuartal tiga 2017. Meskipun demikian, perseroan berhasil menekan kerugian. Dalam laporan kinerja keuangan kuartal tiga 2017 yang dirilis di Jakarta, kemarin disebutkan, pendapatan turun sebesar 7,33% year on year menjadi Rp 48,75 miliar. Dimana priode yang sama tahun 2016, pendapatan Red Planet sebesar Rp 52,61 miliar.

Perseroan menjelaskan, pendapatan turun lantaran penghasilan dari segmen bisnis makanan dan minuman merosot sebesar 40,13%. Penurunan juga terjadi pada pendapatan dari segmen bisnis kamar yang menyusut 5,54% per kuartal ketiga tahun lalu. Meski beban usaha pada kuartal ketiga tahun lalu turun 4,69% yoy menjadi Rp 49,44 miliar, namun jumlahnya masih lebih besar dibandingkan pencapaian laba kotor. Pada kuartal III-2017, laba kotor Red Planet turun 4,16% menjadi Rp 20,38 miliar. Alhasil, perusahaan masih harus menanggung rugi pada periode Januari-September 2017.

Namun, jumlah kerugian yang harus ditanggung PSKT per September 2017 lebih rendah dibanding periode yang sama tahun 2016. Pada kuartal III-2017, rugi PSKT turun 40,65% yoy menjadi Rp 27,68 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 46,64 miliar. Kerugian perusahaan mengecil karena disokong meroketnya pendapatan bunga sebesar 543,88% yoy menjadi Rp 1,11 miliar. Di sisi lain, jumlah beban keuangan PSKT selama kuartal ketiga 2017 juga menyusut 87,27% menjadi hanya Rp 2,54 miliar.