Tol Cikande Segera Dibuka - Modern Cikande Bidik Penjualan Lahan Rp 1 Triliun

NERACA

Perkembangan pesat ModernCikande sebagai salah satu kawasan industri terbesar di barat Jakarta tidak lepas dari lokasinya yang strategis. Secara geografis, kawasan industri ini terletak di antara Balaraja dan Serang yang dapat diakses melalui tol Jakarta- Merak dan dilanjutkan melalui pintu tol Ciujung.

Presiden Direktur PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson dalam siaran persnya di Tangerang, kemarin mengatakan, kawasan industri ModernCikande didukung dengan akses kemudahan menuju tiga pelabuhan besar, Ciwandan, Cigading dan Merak Mas. Tak ayal kawasan industri menjadi daya tarik bagi industri manufaktur, seperti industri baja, kimia dan makanan.

Saat ini tercatat sudah ada 250 perusahaan aktif yang membangun usahanya di kawasan industri Modern Cikande.”Kurang lebih 250 perusahaan yang memilih kawasan kami untuk investasi (terutama) di sektor manufaktur,"ujarnya.

Disebutkan, dari 250 perusahaan yang membangun pabriknya di sana, 61% adalah perusahaan nasional. Sisanya adalah perusahaan asing yang datang dari berbagai negara seperti China, Singapura, Taiwan, Malaysia, Eropa dan Amerika. Dirinya merinci, terdapat 6 kategori perusahaan manufaktur yang mendirikan pabriknya di Cikande, yaitu industri makanan dan minuman dengan porsi 40%, industri baja dan turunan dengan porsi 15%, industri otomotif dengan porsi 2%, serta industri kimia dan beberapa jenis industri lainnya seperti kertas, bahan pakan ternak, bahan bangunan dengan porsi 43%.

Pascall menambahkan, dari 3.175 hektare total luas lahan yang ada di kawasan industri Cikande, baru 1.775 hektare yang sudah dikembangkan. Masih ada 1.400 hektare berupa tanah lowong yang ada di kawasan industri Cikande.”Kawasan Cikande salah satu kawasan paling tua dan paling besar di barat Jakarta," katanya.

Menyikapi soal tahun politik, dia menuturkan, pihaknya tetap optimis penjualan lahan di Modern Cikande Industrial Estate akan tumbuh signifikan yang mencapai Rp 1 triliun, dimana sebelumnya perusahaan hanya mampu menjual sebesar Rp 700 miliar.

Erwin Wijaya, Sales & Marketing General Manager PT Modern Industrial Estate mengatakan, yang menjadi unggulan perusahaan dalam meningkatkan penjualan lahan di Modern Cikande Industrial Estate ini menurut Erwin adalah hadirnya pintu tol Cikande yang akan segera diresmikan penggunaannya untuk umum.”Pintu keluar tol ini jaraknya nanti tidak lebih dari 1km dari pintu masuk kawasan industri Cikande. Kurang dari 3 menit sudah sampai ke kawasan kita. Ini akan menjadi kawasan pilihan utama di barat Jakarta. Karena waktu tempuhnya tidak sampai 1 jam. Dan di barat Jakarta cenderung tol nya lancar dibandingkan kita mau ke Cikarang macetnya minta ampun," tutur dia.

Setelah dibukanya pintu tol Cikande ini, Erwin memprediksi lonjakan demand untuk pembelian lahan di Modern Cikande Industrial Estate ini akan melonjak secara signifikan. Asal tahu saja, produk yang ditawarkan adalah lahan industri siap bangun. Tidak ada ukuran yang standar tapi disesuaikan dengan kebutuhan investor dan di kawasan ini juga ada zoning seperti makanan dan minuman ini yang akan disatukan menjadi kategori clean industri, tidak sama dengan peleburan baja karena mereka lebih polutif.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…