Pendapatan Siloam Hospitals Tumbuh 13,15%

Sepanjang tahun 2017, PT Siloam Hospitals International Hospitals Tbk (SILO) berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 5,85 triliun atau naik 13,15% dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar Rp 5,17 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan kinerja keuangan yang dirilis kemarin.

Disebutkan, porsi pendapatan paling besar masih berasal dari segmen bisnis rawat inap. Segmen ini menyumbang pendapatan sebesar Rp 3,55 triliun atau setara 60,76% dari total pendapatan SILO pada tahun lalu. Sementara, sisanya disumbang dari segmen bisnis rawat jalan yang memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 2,3 triliun.

Pertumbuhan pendapatan ini dibarengi dengan pertumbuhan beban pokok pendapatan sebesar 15,10% year-on-year (yoy). Hal ini menyebabkan marjin laba kotor SILO turun menjadi 28,23%. Padahal pada 2016 lalu, SILO berhasil meraih marjin laba kotor sebesar 29,45%. Di sisi lain, penghasilan bunga anak usaha grup Lippo ini melonjak 691,14% yoy menjadi Rp 20,46 miliar. SILO pun berhasil menekan beban keuangan pada tahun lalu menjadi Rp 39,71 miliar atau turun 23,62% yoy.

Kemudian laba emiten rumah sakit ini meningkat menjadi Rp 99,60 miliar pada tahun lalu. Jumlah ini tumbuh 20,24% dibandingkan perolehan laba 2016 sejumlah Rp 85,90 miliar. Ke depan, Presiden Direktur SILO Ketut Budi Wijaya pernah bilang, pihaknya akan terus melakukan ekspansi ke berbagai kota di Indonesia. Ekspansi tersebut akan dilakukan melalui pembangunan rumah sakit baru (greenfield) dan juga akuisisi rumah sakit (brownfield). SILO pun berkomitmen untuk terus menyediakan akses pelayanan kesehatan dan mendukung program BPJS Kesehatan. Hingga saat ini, SILO telah memiliki 19 rumah sakit yang telah terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.

Hingga akhir Juni 2017 lalu Siloam mengelola 31 rumah sakit di 22 kota di seluruh Indonesia. SILO memiliki 6.100 kapasitas tempat tidur. Per 2 Oktober lalu, perseroan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 13 triliun.

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…