Pemerintah Deteksi Kebijakan untuk Dorong Daya Saing

 

 

NERACA

 

Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bambang Adi Winarso, mengatakan pemerintah akan mendeteksi kebijakan-kebijakan yang perlu diperbaiki untuk mendorong daya saing. Dalam seminar di Graha Sawala, Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/3), Bambang mengatakan cara mendeteksi kebijakan yang perlu diperbaiki adalah dengan melihat peringkat Indonesia dalam indeks daya saing global.

Perbandingan melalui indeks tersebut menilai tingkat daya saing suatu negara yang terefleksikan dalam pemeringkatan. "Kalau tidak cukup kompetitif, maka indeks tersebut akan memberi masukan mengenai kebijakan yang tidak tertangani atau belum ada, sehingga harus ditangani untuk memperbaikinya," ucap Bambang.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa untuk mendorong peringkat daya saing di Indonesia, pengembangan ekonomi harus dilihat tidak hanya mencakup domestik saja melainkan harus mengglobal. "Perusahaan-perusahaan sekarang tidak bisa hidup hanya lingkup domestik, contohnya perusahaan penerbangan. Maka melihatnya harus dalam kerangka regional, sehingga aspek daya saing menjadi perlu," kata Bambang.

Menurut Laporan Daya Saing Global 2017-2018 yang diluncurkan oleh Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum), tingkat daya saing Indonesia berada di peringkat 36 dari 137 negara. Peringkat Indonesia tersebut meningkat dibandingkan laporan serupa pada periode 2015-2016 (peringkat 37) dan periode 2016-2017 (peringkat 41). Sementara menurut data yang dihimpun Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) pada April 2017, PDB per kapita di Indonesia pada 2016 mencapai 3.604,3 dolar AS

 

BERITA TERKAIT

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…